Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang turis dikenakan denda sebesar GBP80 atau setara dengan Rp1,5 juta karena dituduh telah membuang sampah sembarangan di salah satu tempat wisata di Inggris.
Steve Higgins, nama turis tersebut, tengah berjalan-jalan di pesisir pantai South Devon pada akhir pekan lalu. Sambil menggenggam es krim cone di tangan, Higgins menikmati wisatanya.
Sayangnya momen itu dirusak oleh kedatangan sekelompok burung yang menyerangnya dengan agresif. Es krim yang sedang dimakan Higgins ternyata menggiurkan bagi sekelompok burung camar di South Devon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar tujuh burung camar menyambar es krim cone dari tangan Higgins. Tak hanya terkejut karena dikeroyok oleh tujuh burung besar itu, kejutan lain pun dihadapi Higgins ketika kelompok pemerhati lingkungan Inggris, 3GS, menggugatnya dengan tuduhan menyampah setelah kejadian itu.
Kepada
Plymouth Herald, Higgin bercerita bahwa dia tidak pernah menduga bakal diserang oleh burung-burung karena memakan es krim cone di pantai.
"Burung-burung camar itu menyambar es krim saya dan menyisakan cone-nya. Saya takut dan tak akan kembali lagi. Saya tidak berani demi keselamatan saya sendiri," katanya, seperti dikutip
Fox News.
Higgins bercerita, kala itu dia langsung meninggalkan cone itu di tempat dia diserang dan berlari ke mobilnya.
"Dan dalam hitungan detik saya langsung dikenai denda GBP80 karena dituduh membuang sampah sembarangan. Saya seorang turis, saya tidak tinggal di sana, dan saya tidak tahu hal-hal seperti itu akan terjadi," ujarnya.
Dia mengatakan, jika dia sudah tahu tentang serangan burung camar itu tentunya dia tak akan berada di sana sambil makan es krim.
"Saya secara fisik diserang dan saya menjatuhkan cone itu karena takut keselamatan saya terancam kalau-kalau saya membawa cone tersebut," kata Higgins.
Dalam tuntutannya itu, Higgins juga ditanyai apakah dia mengetahui bahwa cone tersebut dapat terurai. "Itu adalah makanan, tentu saja itu dapat terurai. Jadi cone tersebut tak akan ada di sana selamanya," katanya.
Dia pun balik mempertanyakan kepada kelompok pemerhati lingkungan yang menjatuhkan denda kepadanya. Higgins bertanya, apakah mereka juga akan menuntut orangtua jika ada seorang anak menjatuhkan makanan di pantai tersebut.
"Kalau hal-hal seperti ini yang akan terjadi. Pastinya saya tidak akan kembali lagi ke sini," kata Higgins.
Atas kejadian ini, Higgins meminta 3GS untuk mempertimbankan kembali kasus yang dituduhkan kepadanya. Di tempat terpisah, kelompok 3GS tetap meyakini bahwa Higgins telah melanggar peraturan setempat mengenai membuang sampah.
(meg)