Mencari 'Surga Keluarga' di Selatan Kuta

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Minggu, 12 Jun 2016 09:41 WIB
Bukan hal yang mudah mencari akomodasi bagi keluarga di Bali. Terutama di Bali selatan, yang menjadi pusat kegiatan wisata di Pulau Seribu Pura.
Area kolam Bali Dynasty Resort, Kuta, Bali. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Bali, CNN Indonesia -- Bali, terkenal sebagai destinasi wisata internasional. Setiap harinya, tempat yang punya sebutan Pulau Dewata ini dikunjungi ribuan turis, baik domestik maupun mancanegara.

Tujuan mereka bervariasi. Ada yang ingin mencari matahari dengan beraktivitas di pantai, ada yang ingin berpesta sepanjang malam, ada juga yang mencari ketenangan di pedesaan Ubud. Tapi, ada juga yang mencari destinasi wisata bagi seluruh anggota keluarga.

Sayangnya, bukan hal yang mudah mencari akomodasi bagi keluarga di Bali. Terutama di Bali selatan, yang menjadi pusat kegiatan wisata dan pesta di Pulau Seribu Pura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ambil contoh daerah Kuta. Di sepanjang jalan, toko suvenir, butik, restoran, mal, pasar, dan pusat refleksi, berhimpitan. Kendaraan lalu-lalang nyaris sepanjang hari.

Musik keras dari bar terus menghentak hingga pagi nyaris menjelang.

Bisa dibayangkan, Kuta bukanlah tempat yang tepat untuk mengajak anak-anak berlibur. Belum lagi, minimnya fasilitas yang aman bagi anak-anak.

Celah itulah yang kemudian menjadi fokus Bali Dynasty Resort. Berlokasi di Kuta, tidak jauh dari Discovery Kartika Plaza dan Park 23, mal terbaru di Bali, resort berusia 25 tahun itu menyasar keluarga yang mencari tempat menginap sekaligus kegiatan edukatif bagi anak-anak.

Dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali Dynasty Resort hanya berjarak 10 menit perjalanan. Namun, jika jalanan utama menuju hotel, macet, waktu perjalanan itu bisa bertambah menjadi 30-45 menit.

Namun, memasuki hotel yang berjarak sekitar 300 meter dari jalan raya, hiruk-pikuk Kuta tidak lagi terdengar. Tamu akan disambut lobi besar berlangit-langit tinggi serupa aula.

Bebek yang hidup bebas di taman Bali Dynasty Resort. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
"Suasananya memang sengaja dibuat terbuka, agar angin dan sinar matahari bebas masuk," kata Agus Mahardana, Marketing & Public Relations Bali Dynasty Resort, saat mengantar CNNIndonesia.com berkeliling, beberapa waktu lalu.

Satu hal yang menjadi pusat perhatian di Bali Dynasty Resort adalah taman besar yang langsung terlihat dari jendela-jendela yang terbuka. Taman itu bersambung dengan kolam, pool bar, restoran, juga taman bermain anak. Seluruh taman itu pun menjadi pemandangan apik dari jendela kamar-kamar hotel yang berada di sisi kiri dan kanan.

Bukan hanya tanaman hijau yang menghiasi taman, tapi juga kolam ikan koi dan tujuh ekor bebek yang bebas menjelajah taman setiap hari.

"Bebek-bebek itu memang hidup di taman ini, sudah jadi bagian dari keluarga besar Bali Dynasty Resort," kata Agus.

Surga Keluarga

Berbeda dengan hotel dan resort lain di Bali, taman Bali Dynasty selalu penuh dengan anak-anak yang terlihat bahagia bermain. Ada yang bermain seluncuran di kolam dengan perosotan, berenang di kolam besar, berlarian di taman, atau menunggu aksi balapan kodok yang digelar setiap sore.

Mereka yang bosan dengan permaian luar ruang, bisa menuju 'Kids Club' dan bermain sambil belajar. Mereka juga nonton bareng bersama anak-anak lain, atau bermain permainan tradisional Indonesia seperti congklak dan bekel, selain video games.
Area kolam anak yang menjadi salah satu kegiatan anak-anak di Bali Dynasty Resort. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Anak-anak yang lebih besar bahkan punya ruang khusus di lantai 2 'Kids Club' yang menyediakan permainan lebih menantang seperti billiard mini, ping pong, serta game komputer.

"Tidak perlu khawatir meninggalkan anak-anak, Kids Club kami punya kebijakan tidak ada orang dewasa boleh masuk, kecuali petugas. Jadi anak-anak tetap aman," kata Agus.

Untuk anak-anak yang tertantang olahraga luar ruang ekstrem, Bali Dinasty menyediakan fasilitas unik bernama Trapeze Course. Seperti namanya, trapeze course berarti latihan trapeze alias olahraga ayun terbang, seperti yang kerap disaksikan di sirkus.

Kelas trapeze ini diadakan setiap hari di Bali Dynasty, kecuali hari Minggu.
Tidak hanya di luar ruangan, anak-anak juga punya Kids Club tempat mereka bisa bermain sembari belajar atau menonton bersama. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
"Tidak hanya bagi anak-anak, kelas trapeze ini juga bisa dilakukan oleh seluruh keluarga. Jadi ada hal lain yang bisa dilakukan seluruh keluarga, selain ke pantai dan ke kuil," terang Agus, yang menambahkan seluruh kegiatan ayun terbang itu akan didampingi oleh pelatih profesional dan dilakukan dengan tali pengaman.

Banyaknya aktivitas bagi anak-anak itulah yang menjadikan Bali Dynasty jadi jujugan utama bagi turis keluarga. Hal itu jugalah yang ingin dijaga Bali Dynasty selama 25 tahun beroperasi.

"Keluarga sudah jadi kata yang identik dengan Bali Dynasty Resort," tutur Agus.

Malah, banyak turis yang kembali karena kedekatan itu. Para staf yang sudah bekerja puluhan tahun di resort pun jadi bagian dari keluarga besar hotel, sama seperti para tamu.

"Staf hotel sudah kenal tamu-tamu, karena mereka sering datang kembali," imbuhnya, sembari menambahkan, salah satu tamu punya catatan menginap hingga 400 hari.

"Tamu itu dari Australia, dari catatan kami, total lama dia menginap adalah 400 hari," ungkap Agus.

Dominasi Australia

Berbicara tamu, Bali Dynasty Resort sudah jadi langganan turis Australia. "Hampir 60 persen pasar kami adalah turis Australia," terang Agus.

Di tempat kedua adalah turis dari Asia, termasuk Singapura, Malaysia, India, dan China, yang bersaing ketat dengan turis domestik. Sementara turis Eropa menempati pangsa pasar ketiga.

Meskipun kurang populis di mata turis domestik, Agus tetap optimistis. "Kalau melihat dari tren, traveler millenials memang bukan merupakan pasar Bali Dynasty. Tapi, keluarga yang datang ke Bali dan mencari one-stop-family-destination, Bali Dynasty jadi pertimbangan mereka," kata pria ramah tersebut.
Koki menghidangkan menu Bebek Peking restoran Golden Lotus, Bali Dynasty Resort, Kuta, Bali. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Oleh karena itu, selain aktivitas untuk keluarga, Bali Dynasty punya ‘senjata’ lain yang dikemas dalam bentuk kafe dan restoran. Ada beberapa restoran yang bisa dinikmati bukan hanya tamu hotel, tapi juga turis lain.

Diantaranya Golden Lotus yang menyediakan hidangan oriental, 5enses untuk menu sarapan continental buffet, kafe/bar upperdeck H20 serta Sunset Bar bagi penikmat senja, Cafe Piazza bagi penyuka afternoon tea, serta Gracie Kelly's, pub bertema Irlandia yang jarang bisa ditemukan di Bali, yang menawarkan live band setiap harinya. (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER