Jakarta, CNN Indonesia -- Resor Walt Disney di Orlando, Florida, Amerika Serikat, menutup pantai dan berencana memasang tanda peringatan akan bahaya buaya di kawasan tempat seorang bocah laki-laki berusia 2 tahun terbunuh oleh reptil itu, kata seorang sumber kepada
Reuters, pekan ini.
Polisi menemukan jasad Lane Graves pada Rabu (15/6) di danau buatan, tempat dia diseret oleh seekor buaya saat sedang bermain di tepi pantai, pada malam sebelumnya.
Tempat pelesir itu sudah memasang tanda "dilarang berenang" di lokasi Seven Seas Lagoon, tetapi tidak secara jelas menyebutkan tentang ancaman buaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imbas dari insiden itu, resor tersebut sekarang akan memasang tanda peringatan secara jelas akan ancaman buaya.
Selain itu, Juru bicara Disney, Jacquee Wahler, mengatakan pada Kamis (16/6) bahwa pesisir tempat kejadian yang ditutup setelah peristiwa itu, masih akan menjadi tempat yang terbatas hingga pemberitahuan selanjutnya.
"Seluruh pantai kami saat ini ditutup dan kami sedang melakukan proses pemeriksaan dan peninjauan," kata Wahler.
Bocah balita itu diseret buaya dari tepi pantai pada malam hari sekitar pukul 09.15 waktu setempat, saat berlibur bersama keluarganya. Kedua orangtuanya, Matt dan Melissa Graves, berusaha menyelamatkan anak tersebut namun tidak bisa membebaskan bocah itu dari cengkeraman buaya.
Otopsi selengkapnya dilakukan pada Kamis siang terhadap jasad Lane, yang ditemukan dalam keadaan utuh dalam air.
"Penyebab kematian adalah karena tenggelam dan atas cedera yang dialaminya," kata pihak Orange County Medical, lembaga yang melakukan otopsi.
Di lain pihak, keluarga Graves masih berduka atas kejadian tersebut.
“Kata-kata tidak dapat menggambarkan duka cita dan rasa terkejut atas kehilangan putra kami. Kami sangat berduka dan pada saat-saat sulit seperti ini kami ingin mendapat privasi,” ujar pasangan Graves, dalam pernyataan resmi.
Menurut para ahli, buaya pada umumnya menyeret mangsa ke dalam air sampai korbannya tidak bernafas lagi dan menyembunyikannya untuk disantap kemudian.
Kepala Walt Disney, Bob Iger, sudah menelepon keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa.
[Gambas:Youtube]Enam Buaya Jadi KorbanDemi menemukan Lane Graves, pihak resor Walt Disney langsung melakukan penyisiran. Pada Rabu, sebelum jasad bocah itu ditemukan, para pelacak telah menjebak dan membunuh lima ekor buaya.
Adapun, buaya ke-enam yang ditangkap, diperkirakan merupakan buaya yang menyeret Lane. Buaya itu berukuran cukup besar dengan panjang
antara 1,2-2 meter.
Pihak resor msih harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan melakukan uji forensik, misalnya melalui tes DNA dan ukuran gigi, untuk dibandingkan dengan luka gigitan pada korban.
(les)