Jakarta, CNN Indonesia -- Berdiri sejak 2011, nama Si.Se.Sa mulai dikenal semenjak menggelar peragaan perdana tunggal pada Februari 2016 lalu. Lini busana sekunder besutan Merry Pramono itu, kini telah dikelola sepenuhnya oleh ketiga putrinya, Siriz, Senaz, dan Sansa, yang menjadi cikal bakal nama brand.
Bulan Ramadan kali ini menjadi momen kembalinya Si.Se.Sa untuk menyuguhkan koleksi baru bertajuk Fleuri Ramadhan Collection dan berkolaborasi dengan Da Vinci.
"Biasanya, Si.Se.Sa menandai hadirnya Ramadan dan Idul Fitri dengan koleksi busana serba polos dan serba putih yang menunjukkan kesucian", ujar Sansa Enandera yang menangani desain Si.Se.Sa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Si.Se.Sa ingin menunjukkan bahwa busana muslim syar'i bisa dikenakan di berbagai acara dan kesempatan. (CNN Indonesia/Agniya Khoiri) |
"Tapi Ramadan kali ini Si.Se.Sa memfokuskan deretan gaun dengan warna pastel yang hangat seperti krem, kecoklatan, dan hijau. Imbuhan hitam dan abu-abu menambah rentang varian warna menjadi lebih lebar," tambahnya.
Busana Syar'i khas Si.Se.Sa, tetap menjadi suguhan utamanya, yang mana menurut Senaz, tujuan tersebut untuk memperlihatkan bahwa busana syar'i pun bisa dipakai dimana saja.
"Bukan hanya di tempat-tempat Islami, dimanapun bisa dipakai," kata Senaz, belum lama ini.
Bentuk lurus dan panjang berupa abaya atau gamis sederhana membentuk siluet turut menjadi ciri khas koleksi Si.Se.Sa. Kali ini, siluet tersebut ditambah aksen tumpuk dan draperi. Pilihan penggunaan bahan sifon yang ringan dan halus pun menjadi siasat agar gaya berlapis terlihat unik.
Tak hanya itu, kehadiran motif cetak serta aksen patchwork dengan warna-warna terang seperti hijau muda, dan peach turut melengkapi koleksi ini.
Ragam bunga yang menjadi tema utama dalam koleksi ini dimunculkan dalam bentuk detail pada busana syar'i serta kerudung.
"Fleuri mengartikan bermacam-macan bunga. Setiap wanita suka bunga, indah dan menyejukkan hati. Kami ingin bunga menjadi insiprasi dalam desain kami. Dengan tampilan di bordir, printing, dan swarovski, semuanya berbentuk bunga," kata Sansa.
 Jika umumnya koleksi Si.Se.Sa hadir dengan warna putih dan polos, kali ini mereka mempersembahkan koleksi penuh warna. (CNN Indonesia/Agniya Khoiri) |
Menampilkan 15 set rancangan busana muslim, termasuk dua set koleksi untuk keluarga, mereka membaginya menjadi tiga bagian yang berbeda dalam penanganan detailnya.
Satu hal yang menarik, Si.Se.Sa memanfaatkan teknik transfix, yakni butiran Swarovski yang disusun dan dibentuk menjadi motif tertentu, serta langsung diaplikasikan di atas bahan.
Selain itu, bunga juga hadir melalui teknik bordir yang diletakkan di atas khimar atau kerudung panjang serta bagian punggung.
(les)