Mozart Bermanfaat Turunkan Tekanan Darah

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Senin, 27 Jun 2016 15:34 WIB
Dalam sebuah studi, ditemukan bahwa orang yang mendengar musik karya Mozart mengalami penurunan tekanan darah pada arteri dan detak jantung.
Ilustrasi. (Thinkstock/Piotr Adamowicz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah banyak ahli kesehatan menyarankan untuk mengurangi konsumsi garam karena berakibat buruk bagi metabolisme serta kesehatan kardiovaskular. Namun, bila mengurangi garam terasa sangat sulit, mungkin bisa beralih dengan mendengarkan karya Mozart.

Sebuah penelitian yang dilakukan Ruhr University menemukan bahwa mendengarkan karya Mozart sembari bersantai dapat menurunkan tekanan darah setara dengan mengurangi garam saat diet ataupun ketika berolahraga.

Penelitian yang dipublikasikan pada Deutsches Arzteblatt International itu menggunakan tiga jenis karya musik, yaitu Simfoni Nomor 40 milik Mozart, karya Johann Strauss, dan karya grup asal Swedia ABBA pada 60 responden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasilnya, orang yang mendengar Mozart mengalami penurunan tekanan darah pada arteri dan detak jantung hingga 4,7 mmHg, karya Strauss mencetak 3,7 Hg, namun karya ABBA tak memiliki dampak apapun pada sistem kardiovaskular.

Sedangkan angka tekanan diastolik saat jantung istirahat di antara detak jantung pada orang yang mendengar Mozart turun 2,1 mmHg, dan 2,9 mmHg pada karya Strauss.

"Sudah menjadi rahasia umum musik memiliki dampak pada manusia. Dahulu kala, musik digunakan untuk meningkatkan performa para atlet di masa penyelenggaraan Olimpiade," kata Hans-Joachim Trappe, peneliti Ruhr University, Jerman, yang memimpin penelitian, seperti dilansir Telegraph.

"Dalam penelitian kami, mendengarkan musik klasik menurunkan tekanan darah dan detak jantung. Dan pengujian ini terlihat pada musik karya Mozart dan Strauss," ujarnya.

"Musik dari ABBA tidak menunjukkan hasil signifikan atau sangat sedikit dampaknya pada tekanan darah. Ini dapat disebabkan beberapa faktor, namun di sisi lain kami berasumsi penggunaan kata negatif pada lirik juga memiliki dampak khusus," katanya.

Pada penelitian sebelumnya, beraktivitas fisik seperti bersepeda, berlari, atau jalan cepat juga memiliki dampak pada penurunan tekanan darah.

Kegiatan tersebut menurunkan tekanan darah antara tujuh hingga empat mmHg yang setara dengan pengurangan enam gram garam per hari.

Para peneliti menyimpulkan untuk mendapatkan manfaat lebih dari musik, maka harus dimainkan pada kunci nada yang tepat, komposisi penuh talenta, volume dan ritme konsisten, tidak berisik, tanpa lirik, dan punya capaian tertentu seperti popularitas dan ketenaran. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER