Presiden Obama Terbitkan Makalah Kesehatan

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Senin, 18 Jul 2016 07:11 WIB
Presiden Amerika Serikat Barack Obama menerbitkan makalah kesehatan dalam sebuah jurnal sains yang mendiskusikan tentang asuransi publik terjangkau.
Presiden AS Barack Obama menerbitkan makalah kesehatan di jurnal prestisius JAMA. (REUTERS/Carlos Barria)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bila umumnya presiden yang sedang berkuasa menerbitkan undang-undang, tidak demikian halnya dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Dia justru menerbitkan makalah kesehatan dalam sebuah jurnal sains.

Makalah Obama mendiskusikan mengenai kesuksesan dan masa depan Affordable Care Act (ACA), atau asuransi publik terjangkau. Makalah tersebut dipublikasikan pekan lalu, tepatnya tanggal 11 Juli 2016 dalam jurnal kesehatan prestisius, JAMA.

Mengutip laman Live Science, bisa jadi ini pertama kalinya seorang presiden menerbitkan artikel akademis, lengkap dengan abstrak, pembahasan dan kesimpulan, kemudian dipublikasikan di sebuah jurnal internasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun demikian, Obama bukanlah presiden AS pertama yang karya ilmiahnya dipublikasikan di jurnal sains. Sebelumnya, Presiden George W. Bush pernah menulis kolom tentang kesehatan publik di JAMA pada 2004, sementara komentar Bill Clinton juga pernah diterbitkan di jurnal ilmiah pada 1997.

Adapun, makalah ilmiah Obama menganalisis data yang telah dikumpulkan dari laporan dan penelitian sebelumnya, yang kemudian dibandingkan dengan praktik ACA yang tengah berlangsung saat ini. Diantaranya, penurunan jumlah penduduk Amerika Serikat tanpa asuransi setelah RUU ACA disahkan menjadi undang-undang.

Obama menulis, angka masyarakat AS yang tidak terlindungi asuransi turun sebanyak 43 persen. “Pada 2010 sebanyak 16 persen masyarakat AS tidak punya asuransi kesehatan, kini angka tersebut turun menjadi 9,1 persen,” tulis Obama.

Meskipun begitu, Obama juga mencatat bahwa masih banyak batu sandungan dalam meningkatkan sistem pelayanan kesehatan publik di AS. “Kendati kemajuan yang didapatkan ACA, masih banyak masyarakat Amerika yang berjuang untuk membayar biaya kesehatan dan belum terjangkau oleh sistem pelayanan kesehatan publik,” paparnya.

Oleh karena itu, dalam bab rekomendasi, Obama menulis bahwa pihak pemerintah harus bisa membuat sistem asuransi publik yang bisa bersinergi dengan asuransi swasta. Selain itu, Obama juga menyebut bahwa pemerintah harus bisa menghadirkan kebijakan guna mengurangi harga obat-obatan, terutama resep dokter non-generik. (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER