Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah studi yang dirilis baru-baru ini menemukan bahwa kebanyakan obat anti-depresan ternyata tidak berpengaruh nyata terhadap masalah psikologis yang dialami anak-anak dan remaja hingga 18 tahun.
Hasil yang dipublikasikan dalam jurnal
Lancet tersebut ditemukan oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Andrea Cipriani dari Department of Psychiatry University of Oxford, Inggris, dan Xinyu Zhou dari Department of Neurology and Psychiatry Chongqing Medical University, China.
"Meskipun perawatan psikologis masih menjadi rujukan utama, penggunaan obat anti-depresan telah digunakan secara luas sebagai bagian dari perawatan psikologis pada anak-anak dan remaja," tulis tim peneliti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim peneliti kemudian mencari dari berbagai penelitian medis lainnya yang melibatkan kata kunci 'gangguan depresi', 'anak-anak', dan 'remaja'.
Beberapa senyawa yang diteliti adalah
amitriptyline, citalopram, clomipramine, desipramine, duloxetine, escitalopram, fluoxetine, imipramine, mirtazapine, nefazodone, nortriptyline, paroxetine, sertraline, dan
venlafaxine. Percobaan juga dilakukan dengan 5260 partisipan sukarela dengan 14 jenis perawatan antidepresi selama empat pekan. Dan para peneliti menemukan hanya
fluoxetine yang berpengaruh nyata secara efektif dalam pemberian perawatan antidepresi dibandingkan obat lainnya.
"Selain itu, kami menemukan bukti kuat ada peningkatan secara siginifikat kecenderungan bunuh diri pada orang yang diberikan
venlafaxine," tulis tim peneliti.
Menurut tim peneliti, temuan mereka memberikan pertimbangan penggunaan
fluoxetine pada pasien gangguan depresi di bawah 18 tahun pada kasus menengah hingga berat.
Hasil indikasi peningkatan kecenderungan bunuh diri setelah penggunaan venlafaxine sayangnya tidak dapat dikaji lebih lanjut karena minimnya data risiko serupa dari semua jenis kandungan obat.
"Namun, dari persepektif medis, anak dan remaja yang diberikan obat antidepresan harus diawasi secara ketat terlepas dari perawatan yang diberikan,” kata tim peneliti.
(les)