Jakarta, CNN Indonesia -- Meminta anak untuk tidur lebih cepat terkadang menjadi salah satu hal paling sulit yang dialami para orang tua. Beberapa orang tua mungkin sudah berusaha dengan berbagai cara untuk menanganinya. Mulai dari menyanyikan, mendongeng, hingga menyiapkan susu hangat untuk membantu anak cepat lelap.
Usaha seperti ini ternyata bukan hanya agar anak tak terlambat bangun ke sekolah keesokan harinya. Menurut sebuah studi terbaru di Amerika Serikat hal ini dapat membantu kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Sebuah penelitian menunjukkan, tidak pernah terlalu dini untuk membuat anak-anak mempunyai kebiasaan tidur yang baik. Alasannya, kebiasaan tidur yang benar dapat melindungi anak terhadap risiko obesitas di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui laporan dalam Journal of Pediatrics, para peneliti menemukan bahwa anak-anak prasekolah yang berada di tempat tidur sejak pukul 8 malam, hanya separuhnya yang cenderung menjadi gemuk 10 tahun kemudian, ketimbang sebayanya yang tidur di atas pukul 9 malam.
"Mendorong anak-anak untuk pergi tidur lebih awal mungkin menjadi salah satu cara untuk mencegah kenaikan berat badan berlebih," kata Sarah Anderson, doktor yang juga penulis utama studi ini di Ohio State University, Columbus.
Di Amerika Serikat sendiri, seperti dilansir dari Reuters, kelebihan berat badan pada anak-anak telah menjadi masalah kesehatan utama. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, sekitar 17 persen anak-anak dan remaja, atau hampir 13 juta anak-anak menderita obesitas.
Di Indonesia sendiri, belakangan kasus obesitas yang mencengangkan menimpa Arya Permana bocah usia 10 tahun dengan bobot tubuh hampir 200 kg. Kasus ini bahkan bertambah, yang mana seorang bocah di Palembang sampai koma karena bobot yang berlebihan.
Anderson dan rekan penulisnya menggunakan data pada 977 anak-anak yang lahir sehat pada tahun 1991 dan dilacak setiap tahunnya hingga mereka berusia 15 tahun.
Ketika anak-anak tersebut rata-rata berusia empat tahun, ibu mereka melaporkan waktu tidur mereka normal pada hari biasa.
Setengah anak-anak itu memiliki waktu tidur setelah pukul 8 malam dan sebelum pukul 9 malam, seperempatnya tidur pukul 8 malam atau sebelumnya, dan seperempat lainnya tidur setelah pukul 9 malam.
Ketika para peneliti melihat bobot anak-anak itu pada usia 15 tahun, mereka menemukan anak-anak pra sekolah yang tidur sebelum pukul 8 malam menjadi gemuk saat remaja.
Namun, kemungkinan obesitas lebih besar untuk anak-anak yang pergi tidur antara pukul 8 dan 9 malam, dan yang terbesar adalah pada mereka yang tidur setelah pukul 9 malam.
Laporan ini pun menunjukkan, tingkat obesitas remaja dalam tiga grup ini 10 persen pada grup pertama, 16 persen pada grup kedua, dan 23 persen di kelompok terakhir.
Tak hanya karena faktor waktu tidur, para peneliti ini pun memperhitungkan faktor lain yang mungkin menyebabkan obesitas, termasuk status sosial ekonomi dan obseitas ibu.
Mereka juga menyesuaikan dengan sensitivitas ibu, dari ukuran kualitas hubungan ibu dan anak, bagaimana ibu memperhatikan kebutuhan emosional anak, seberapa sering mereka mendukung keputusan anak dan seberapa sering mereka membiarkan anak membuat keputusan sendiri.
Anderson mengakui, tidak semua rumah tangga memiliki kemewahan untuk menempatkan anak-anaknya dapat tidur lebih awal.
"Jika orang tua pulang terlambat karena pekerjaan mereka dapat menjadi tantangan untuk memiliki rutinitas yang normal," katanya.
Meski demikian, menurutnya penting bagi orangtua untuk berpikir soal tidur anak-anak mereka, untuk mendapat waktu tidur yang cukup dan memberi dampak yang baik untuk mereka.
Dennis Styne, yang juga mempelajari obesitas di University of California, mengatakan penelitian ini tidak mempelajari hubungan sebab akibat.
Dia menilai bahwa obesitas dapat menimpa keluarga itu, jika orang tua mengalami obesitas maka anak-anak mereka memliki risiko yang lebih tinggi untuk menjadi obesitas juga.
"Orang tua tidak dapat mengubah gen mereka, tetapi mereka dapat menanamkan kebiasaan baik pada anak-anak mereka, seperti ketika mereka harus pergi tidur dan makanan apa yang mereka harus makan," kata Styne.
(les)