Jakarta, CNN Indonesia -- Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, meraih sertifikasi standar sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 untuk pelayanan jasa penumpang pesawat udara dari United Register of Systems (URS) Services Indonesia.
"Proses ini kami mulai sejak tahun 2013 dan akhirnya pelayanan jasa penumpang di Bandara Ngurah Rai baik di terminal internasional maupun domestik sekarang sudah tersertifikasi dengan standar internasional," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Trikora Harjo usai penyerahan sertifikat yang dilaksanakan di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat (29/7).
Penyerahan tersebut diberikan oleh perwakilan URS Indonesia Franklin Samuel kepada Human Capital and General Affair Director Angkasa Pura I Adi Nugroho.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, pelayanan jasa penumpang pesawat udara atau PJP2U memiliki cakupan meliputi fasilitas pelaporan penumpang, imigrasi, dan bea cukai.
Selanjutnya pemeriksaan keamanan, pelayanan bagasi, informasi jadwal penerbangan, kebersihan, ketersediaan fasilitas umum hingga kesejukan ruang terminal.
Untuk mendapatkan sertifikat itu memerlukan proses yang cukup panjang, mulai dari pendokumentasian semua prosedur yang berkaitan dengan pelayanan dan pendukung, kemudian dilakukan audit internal.
Hasil audit itu kemudian dievaluasi oleh URS Indonesia.
"Audit sertifikasi ini untuk menentukan apa sistem manajemen bisa berlaku secara internasional atau tidak," katanya.
Untuk itu pihaknya melakukan penelusuran data dan audit sistem manajemen mutu untuk pelayanan penumpang. Selain itu, dilakukan juga observasi di lapangan baik area kerja dan penumpang, disamping melakukan wawancara dengan staf bandara.
"Pengecekan mendalam aspek operasion terkait, kami simpulkan bahwa Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah bisa mendapat pengakuan internasiona untuk sistem manajemen mutunya," ucap Franklin.
Standar internasional itu otomatis juga diakui oleh Inggris mengingat lembaga tersebut berkedudukan di negeri Ratu Elizabeth.
Selain Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Achmad Yani Semarang dan Bandara Sultan Ani Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan juga telah mengantongi sertifikat itu.
Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Samsudin Noor dan Bandara El Tari Kupang dijadwalkan juga menerima sertifikasi serupa, dalam waktu dekat.
(antara/les)