Mega Proyek Futuristik Jepang untuk Tarik Wisatawan

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Rabu, 03 Agu 2016 10:42 WIB
Jika negara lain mengandalkan tradisi dan bangunan kuno untuk menarik wisatawan, Jepang punya cara futuristik yang unik.
Ilustrasi geisha (Thinkstock/kent10)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kebanyakan negara biasanya mengandalkan kota-kota kuno, tradisi bersejarah, dan juga lansekap yang tak lekang waktu untuk memancing kedatangan wisatawan. Indonesia misalnya, yang berusaha melestarikan dan mengandalkan ketertarikan wisatawan lewat candi-candi kokoh warisan masa lalu dan juga kuliner tradisionalnya.

Namun berbeda dengan kebanyakan negara lain, termasuk Indonesia, Jepang justru punya pandangan sendiri soal bagaimana menarik wisatawan. Jepang memiliki cara pandang unik dengan cara menghadirkan obyek wisata yang jauh lebih modern. Dikenal sebagai negara yang punya banyak inovasi, Jepang melakukan beragam proyek rekayasa yang tergolong ambisius.

Pengembangan wisata Jepang untuk menarik wisatawan ini dikenal sebagai infra-tourism. Mereka tak lagi menggaet wisatawannya dengan berbagai kuil kuno dan kekayaan tradisi, namun mereka berusaha menambatkan hati wisatawan lewat pabrik modern, jembatan, bendungan, sampai jalan raya yang punya desain menarik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Lonely Planet, Negeri Sakura yang sudah dikenal di kalangan wisatawan ini tengah berjuang menambah jumlah pengunjung dengan mempromosikan diri untuk wisata futuristik dibanding tradisional. Di awal tahun ini, Kementerian Pariwisata Jepang mengumpulkan 270 lokasi terbaik infra tur yang dikalim bakal membuat wisatawan terkagum-kagum dengan konstruksi moern.

Kurobe dam adalah salah satu lokasi yang masuk dalam daftar mega proyek Jepang untuk pariwisata. Bendungan setinggi 186 meter ini menawarkan wisata dengan bus untuk melihat tingginya gelombang air. Wisata ini dilakukan pada akhir Juni dan pertengahan Oktober.

Tempat populer lainnya adalah Shiretoko. Jalur Shiretoko sebelumnya adalah jalan yang harus ditutup setengah tahun, kemudian digali kembali untuk menghilangkan salju setiap tahunnya. Jembatan Akashi Kaikyo juga jadi jembatan gantung yang memiliki rentang terpanjang di dunia. Jembatan ini menghubungkan Kobe di Honshu dengan Pulau Awaji.

Ada juga Metropolitan Outer Underground Discharge Tunnel yang kini menjadi mega proyek lainnya di Jepang. Proyek bawah tanah di Kasukabe ini dirancang untuk menghalau banjir. (chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER