Tujuh 'Biang Kerok' Pemicu Lelah pada Pagi Hari
Vega Probo & Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Kamis, 11 Agu 2016 03:03 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Biasanya hal pertama yang dilakukan orang ketika sampai di kantor adalah membuat kopi. Tujuannya, biar tak cepat lelah dan pastinya agar tak ngantuk selagi kerja.
Tapi pernahkah Anda berpikir mengapa pagi hari Anda selalu diawali dengan rasa ngantuk dan lelah? Kalau begitu, coba salahkan malam sebelumnya.
Kualitas tidur yang buruk adalah alasan utama mengapa Anda merasa lelah. Namun ini bukan satu-satunya penyebab mengapa Anda merasa ngantuk dan lelah di pagi hari. Ada beberapa biang keladi yang bisa Anda salahkan.
Mengutip Mens Health, berikut beberapa penyebabnya:
1. Menghabiskan banyak waktu di ranjang bersama ponsel
Coba ingat kembali, apa yang Anda lakukan saat berbaring di tempat tidur? Seharusnya Anda tertidur, tapi kebanyakan orang sekarang ini justru main ponsel di ranjang. Jangan salahkan ponselnya, tapi salahkan diri sendiri yang menghabiskan waktu sampai 20 menit main ponsel di ranjang.
"Seharusnya di ranjang itu tidur," kata Raj Dasgupta, MD,anggota dari American Academy of Sleep Medicine.
"Jika Anda ada di ranjang, itu berarti Anda membiarkan otak untuk merasakan kalau itu adalah waktunya tidur dan bukan memulai hari."
Lebih buruk lagi, dia mengatakan bahwa hal ini bisa terjadi sampai Anda jatuh tertidur. Jika momen main ponsel di ranjang ini - dari 10 menit berubah jadi 1 jam- maka Anda akan terbangun dalam momen REM.
Terbangun dari tahap tidur yang dalam ini akan membuat Anda merasa lebih lelah sepanjang hari. Bahkan ini artinya, Anda akan merasa lebih lelah dibanding orang yang hanya tidur sebentar.
2. Terpaku pada alat pencatat olahraga
Beberapa alat pencatat olahraga adalah motivasi Anda untuk rajin berolahraga. Namun Dr Dasgupta mengungkapkan, jika Anda menggunakan alat tersebut untuk mencatat waltu tidur, Anda mungkin akan merasa lebih lelah.
Ini tak berarti kalau alat kesehatan tersebut tak bisa membantu Anda tidur lebih baik. Namun ketika orang melihat skor tidur mereka yang buruk, maka mereka mulai menjadi lebih stres.
"Anda akan berpikir 'Saya akan punya hari yang buruk' dan 'Semuanya tidak berjalan dengan baik hari ini karena tidur saya kurang'," katanya.
3. Dehidrasi
Pernah merasakan bangun pagi dengan aroma mulut yang tak sedap? Penyebabnya adalah dehidrasi.
Saat Anda tidur, tubuh akan tetap menyerap cairan yang masuk dalam tubuh di hari itu. Ini artinya, selama 8 jam Anda akan kehilangan cairan tubuh tanpa adanya asupan air tambahan. Jika Anda tak kembali menghidrasinya, level energi Anda akan terkuras.
Penelitian dari University of Connecticut's Human Performance Laboratory menunjukkan bahwa sebenarnya dehidrasi ringan saja sudah akan menyebabkan Anda lelah dan sensitif. Minumlah sebelum Anda tidur.
4. Mandi malam hari
Mandi dengan air hangat memang bisa membuat otot Anda jadi lebih santai dan menghilangkan stres. Bukan cuma itu, usai mandi, Anda akan jadi mengantuk.
Padahal sebenarnya, menurut Dr Dasgupta, semua yang terjadi justru kebalikannya. Mungkin sementara akan terasa hangat dan santai, namun ini tak berlaku untuk tidur nyenyak.
Ketika Anda mulai jatuh tertidur lelap, temperatur inti tubuh Anda akan jatuh ke suhu 15 derajat Celcius. "Jadi mandi malam itu sama halnya seperti olahraga di malam hari," kata Dasgupta.
"Ini bukan ide yang bagus karena mandi malam akan meningkatkan temperatur tubuh Anda, jadi Anda akan butuh waktu lebih lama untuk bisa menyesuaikan temperatur dan akhirnya tertidur."
Sebaliknya, kata dia, mandi air hangat di pagi hari akan membantu Anda untuk bangun dan tersadar sepenuhnya.
5. Olahraga setelah bekerja
Sangat sulit 'menyeret' tubuh Anda dari ranjang langsung ke gym. Padahal, jalan kaki, lari, atau ke gym bisa membuat Anda lebih berenergi sepanjang hari.
Mengutip Mayo Clinic, olahraga pagi akan membuat tubuh penuh dengan hormon endorfin, selain itu juga akan secara simultan menyampaikan ekstra oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh.
Ekstra oksigen yang masuk dalam jaringan berarti bahwa jantung dan paru-paru akan bekerja lebih optimal. Hasilnya, Anda juga akan berenergi.
6. Menghabiskan waktu lebih banyak di dalam rumah
Lampu biru membantu Anda untuk bangun. Hal ini terjadi karena akan meningkatkan level hormon melatonin dalam tubuh. Dan tempat terbaik untuk mendapatkannya adalah dari matahari.
Bukan cuma itu, matahari juga akan membantu Anda mendapatkan vitamin D yang akan membuat Anda lebih berenergi. Penelitian membuktikan bahwa orang yang mengalami kekurangan vitamin D akan memiliki masalah kelelahan yang serius.
7. Salah frekuensi radio
Musik sudah terbukti bisa membantu membuat Anda tertidur atau terbangun. Hanya saja masalahnya, Anda harus memilih jenis lagu yang tepat.
Penelitian membuktikan bahwa musik dengan 120-145 beat per menit adalah musik yang terbukti efektif untuk membuat Anda berlari lebih kencang, ataupun bangun dari ranjang. Salah satu contoh lagunya adalah lagu Happy milik Pharrell Williams.
Tapi pernahkah Anda berpikir mengapa pagi hari Anda selalu diawali dengan rasa ngantuk dan lelah? Kalau begitu, coba salahkan malam sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Menghabiskan banyak waktu di ranjang bersama ponsel
Coba ingat kembali, apa yang Anda lakukan saat berbaring di tempat tidur? Seharusnya Anda tertidur, tapi kebanyakan orang sekarang ini justru main ponsel di ranjang. Jangan salahkan ponselnya, tapi salahkan diri sendiri yang menghabiskan waktu sampai 20 menit main ponsel di ranjang.
"Seharusnya di ranjang itu tidur," kata Raj Dasgupta, MD,anggota dari American Academy of Sleep Medicine.
"Jika Anda ada di ranjang, itu berarti Anda membiarkan otak untuk merasakan kalau itu adalah waktunya tidur dan bukan memulai hari."
Lebih buruk lagi, dia mengatakan bahwa hal ini bisa terjadi sampai Anda jatuh tertidur. Jika momen main ponsel di ranjang ini - dari 10 menit berubah jadi 1 jam- maka Anda akan terbangun dalam momen REM.
Terbangun dari tahap tidur yang dalam ini akan membuat Anda merasa lebih lelah sepanjang hari. Bahkan ini artinya, Anda akan merasa lebih lelah dibanding orang yang hanya tidur sebentar.
2. Terpaku pada alat pencatat olahraga
Beberapa alat pencatat olahraga adalah motivasi Anda untuk rajin berolahraga. Namun Dr Dasgupta mengungkapkan, jika Anda menggunakan alat tersebut untuk mencatat waltu tidur, Anda mungkin akan merasa lebih lelah.
Ini tak berarti kalau alat kesehatan tersebut tak bisa membantu Anda tidur lebih baik. Namun ketika orang melihat skor tidur mereka yang buruk, maka mereka mulai menjadi lebih stres.
"Anda akan berpikir 'Saya akan punya hari yang buruk' dan 'Semuanya tidak berjalan dengan baik hari ini karena tidur saya kurang'," katanya.
3. Dehidrasi
Pernah merasakan bangun pagi dengan aroma mulut yang tak sedap? Penyebabnya adalah dehidrasi.
Saat Anda tidur, tubuh akan tetap menyerap cairan yang masuk dalam tubuh di hari itu. Ini artinya, selama 8 jam Anda akan kehilangan cairan tubuh tanpa adanya asupan air tambahan. Jika Anda tak kembali menghidrasinya, level energi Anda akan terkuras.
Penelitian dari University of Connecticut's Human Performance Laboratory menunjukkan bahwa sebenarnya dehidrasi ringan saja sudah akan menyebabkan Anda lelah dan sensitif. Minumlah sebelum Anda tidur.
4. Mandi malam hari
Mandi dengan air hangat memang bisa membuat otot Anda jadi lebih santai dan menghilangkan stres. Bukan cuma itu, usai mandi, Anda akan jadi mengantuk.
Padahal sebenarnya, menurut Dr Dasgupta, semua yang terjadi justru kebalikannya. Mungkin sementara akan terasa hangat dan santai, namun ini tak berlaku untuk tidur nyenyak.
Ketika Anda mulai jatuh tertidur lelap, temperatur inti tubuh Anda akan jatuh ke suhu 15 derajat Celcius. "Jadi mandi malam itu sama halnya seperti olahraga di malam hari," kata Dasgupta.
"Ini bukan ide yang bagus karena mandi malam akan meningkatkan temperatur tubuh Anda, jadi Anda akan butuh waktu lebih lama untuk bisa menyesuaikan temperatur dan akhirnya tertidur."
Sebaliknya, kata dia, mandi air hangat di pagi hari akan membantu Anda untuk bangun dan tersadar sepenuhnya.
5. Olahraga setelah bekerja
Sangat sulit 'menyeret' tubuh Anda dari ranjang langsung ke gym. Padahal, jalan kaki, lari, atau ke gym bisa membuat Anda lebih berenergi sepanjang hari.
Mengutip Mayo Clinic, olahraga pagi akan membuat tubuh penuh dengan hormon endorfin, selain itu juga akan secara simultan menyampaikan ekstra oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh.
Ekstra oksigen yang masuk dalam jaringan berarti bahwa jantung dan paru-paru akan bekerja lebih optimal. Hasilnya, Anda juga akan berenergi.
6. Menghabiskan waktu lebih banyak di dalam rumah
Lampu biru membantu Anda untuk bangun. Hal ini terjadi karena akan meningkatkan level hormon melatonin dalam tubuh. Dan tempat terbaik untuk mendapatkannya adalah dari matahari.
Bukan cuma itu, matahari juga akan membantu Anda mendapatkan vitamin D yang akan membuat Anda lebih berenergi. Penelitian membuktikan bahwa orang yang mengalami kekurangan vitamin D akan memiliki masalah kelelahan yang serius.
7. Salah frekuensi radio
Musik sudah terbukti bisa membantu membuat Anda tertidur atau terbangun. Hanya saja masalahnya, Anda harus memilih jenis lagu yang tepat.
Penelitian membuktikan bahwa musik dengan 120-145 beat per menit adalah musik yang terbukti efektif untuk membuat Anda berlari lebih kencang, ataupun bangun dari ranjang. Salah satu contoh lagunya adalah lagu Happy milik Pharrell Williams.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER