Jajanan Kaki Lima Bali Masuk Daftar Terbaik Dunia
Munaya Nasiri | CNN Indonesia
Rabu, 10 Agu 2016 18:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi sebagian wisatawan, warung kaki lima dianggap bukan pilihan mengingat sisi higienis yang kadang kurang terjamin. Mereka lebih memilih bersantap di restoran.
Tapi bagi sebagian lain wisatawan, warung kaki lima justru menjadi incaran demi mendapatkan makanan khas lokal bercita rasa autentik sekalipun kondisinya terbilang apa adanya di tepi jalan.
Tak diduga, warung kaki lima di Indonesia, tepatnya di Bali, menjadi salah satu dari 23 warung kaki lima terbaik di dunia versi CNN, yang dirilis pada Selasa (9/8). Sajian andalannya: babi guling.
"Salah satu hidangan kaki lima yang tidak boleh ketinggalan adalah babi guling," ujar Samantha Brown, salah satu pendiri Travelfish.org sekaligus pemandu wisata khusus Asia Tenggara.
"Masyarakat Bali," ia menambahkan, "menghidangkan babi secara utuh, jadi tidak ada bagian yang terbuang."
Meskipun sebagian orang merekomendasikan warung milik Ibu Oka yang berlokasi di Ubud, namun Brown tetap teguh pada pilihannya: warung pinggir jalan di Sanur.
"Meskipun itu tidak menarik bagi gerombolan turis," ia melanjutkan. Selain rasanya lezat, Brown juga menilai upacara adat yang biasa digelar di Bali justru membuat suasana terasa lebih orisinal.
Selain Bali, tuan rumah Olimpiade, Brasil, juga masuk dalam daftar tersebut, 'berkejaran' dengan Mesir dan China. Apa saja keunggulan warung kaki lima di ketiga negara ini?
Beijing, China
The Jumen Snack Street adalah seruas jalan kecil yang berlokasi di tepi Sungai Houhai. Para penjaja menawarkan 200 jenis makanan, minuman, dan hidangan penutup, dengan harga yang terbilang murah.
Hal serupa juga bisa ditemukan di Wangfujing Snack Street, yang bisa didatangi hingga malam hari. Anda bisa menikmati makanan yang unik, seperti olahan kalajengking dan kuda laut.
Tak hanya itu, beragam cendera mata juga dijajakan, sehingga tempat ini populer di kalangan turis asing.
Rio de Janeiro, Brasil
Bagi Anda yang gemar menikmati terik sinar matahari, tentu kota ini sangat cocok. Berjemur di pantai atau sekadar berjalan keliling kota pasti membuat tubuh Anda berkeringat.
Untuk itu, jajanan kaki lima di kota ini menyediakan makanan dan minuman segar, seperti Sacoles, buah-buahan yang sudah diblender dan dibekukan sehingga berbentuk seperti es loli.
Ada pula tapioca yang digoreng sehingga renyah. Makanan ini akan membuat sensasi unik di mulut, teksturnya yang renyah di luar namun lembut di dalam. Di tambah lagi taburan keju dan ayam, hmm, sungguh nikmat.
Kairo, Mesir
Meski terkesan kumuh, tapi kuliner kaki lima di Kairo sungguh menggiurkan. Terdapat sejumlah makanan yang bisa dicicipi, seperti shawarma dan koshary.
Sekilas shawarma mirip dengan kebab. Daging ayam ataupun kambing dibalut dengan roti pita, saus dan sayuran. Namun, shawarma juga dilengkapi dengan keju mozarella yang meleleh di mulut.
Tak hanya itu, makanan khas Mesir yang juga sangat murah adalah koshary. Campuran nasi, pasta, kacang, dan buncis, diaduk menjadi satu bersama dengan saus cuka dan tomat serta taburan bawang goreng. Ini adalah makanan favorit sebagian besar penduduk mesir.
(vga/vga)
Tapi bagi sebagian lain wisatawan, warung kaki lima justru menjadi incaran demi mendapatkan makanan khas lokal bercita rasa autentik sekalipun kondisinya terbilang apa adanya di tepi jalan.
Tak diduga, warung kaki lima di Indonesia, tepatnya di Bali, menjadi salah satu dari 23 warung kaki lima terbaik di dunia versi CNN, yang dirilis pada Selasa (9/8). Sajian andalannya: babi guling.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat Bali," ia menambahkan, "menghidangkan babi secara utuh, jadi tidak ada bagian yang terbuang."
Meskipun sebagian orang merekomendasikan warung milik Ibu Oka yang berlokasi di Ubud, namun Brown tetap teguh pada pilihannya: warung pinggir jalan di Sanur.
"Meskipun itu tidak menarik bagi gerombolan turis," ia melanjutkan. Selain rasanya lezat, Brown juga menilai upacara adat yang biasa digelar di Bali justru membuat suasana terasa lebih orisinal.
Selain Bali, tuan rumah Olimpiade, Brasil, juga masuk dalam daftar tersebut, 'berkejaran' dengan Mesir dan China. Apa saja keunggulan warung kaki lima di ketiga negara ini?
Beijing, China
The Jumen Snack Street adalah seruas jalan kecil yang berlokasi di tepi Sungai Houhai. Para penjaja menawarkan 200 jenis makanan, minuman, dan hidangan penutup, dengan harga yang terbilang murah.
Hal serupa juga bisa ditemukan di Wangfujing Snack Street, yang bisa didatangi hingga malam hari. Anda bisa menikmati makanan yang unik, seperti olahan kalajengking dan kuda laut.
Tak hanya itu, beragam cendera mata juga dijajakan, sehingga tempat ini populer di kalangan turis asing.
Rio de Janeiro, Brasil
Bagi Anda yang gemar menikmati terik sinar matahari, tentu kota ini sangat cocok. Berjemur di pantai atau sekadar berjalan keliling kota pasti membuat tubuh Anda berkeringat.
Untuk itu, jajanan kaki lima di kota ini menyediakan makanan dan minuman segar, seperti Sacoles, buah-buahan yang sudah diblender dan dibekukan sehingga berbentuk seperti es loli.
Ada pula tapioca yang digoreng sehingga renyah. Makanan ini akan membuat sensasi unik di mulut, teksturnya yang renyah di luar namun lembut di dalam. Di tambah lagi taburan keju dan ayam, hmm, sungguh nikmat.
Kairo, Mesir
Meski terkesan kumuh, tapi kuliner kaki lima di Kairo sungguh menggiurkan. Terdapat sejumlah makanan yang bisa dicicipi, seperti shawarma dan koshary.
Sekilas shawarma mirip dengan kebab. Daging ayam ataupun kambing dibalut dengan roti pita, saus dan sayuran. Namun, shawarma juga dilengkapi dengan keju mozarella yang meleleh di mulut.
Tak hanya itu, makanan khas Mesir yang juga sangat murah adalah koshary. Campuran nasi, pasta, kacang, dan buncis, diaduk menjadi satu bersama dengan saus cuka dan tomat serta taburan bawang goreng. Ini adalah makanan favorit sebagian besar penduduk mesir.
(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER