Desainer Swedia Lahirkan Koleksi Feminin 'The Vaginan'

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Rabu, 07 Sep 2016 19:12 WIB
Carin Rodebjer memilih nama unik yang mungkin kedengaran tak sopan bagi beberapa orang: The Vaginan.
Ilustrasi desainer busana (wendybuiter/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nama adalah doa. Oleh karena itu, banyak orang menyandangkan nama baik untuk anak maupun bidang usaha. Namun tidak demikian halnya Carin Rodebjer.

Desainer kelahiran Swedia yang bermigrasi ke New York, AS, pada 1999, ini meluncurkan lini busana minimalis namun feminin, bahkan terkesan feminis. Dia memberinya nama The Vaginan. Dalam bahasa Swedia, berarti vagina.

"Ketika saya membuat membuka toko ini, saya ingin mengubahnya menjadi sebuah tempat khusus untuk perempuan," kata Carin dikutip Harpers Bazaar. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian," ia menambahkan, "kami memutuskan untuk mempertahankan ruangan ini (The Vaginan) untuk bertemu dengan pelanggan, pembeli dan selebriti ketika mereka memakai koleksi busana. Kami melakukan berbagai korporasi kreatif dengan banyak orang di sini, galeri, dan pameran."

Nama labelnya mencuri perhatian karena namanya yang mengingatkan pada organ intim perempuan. Bahkan untuk menonjolkan nama labelnya, Carin 'mengukir' lampu neon kecil berwarna pink.

"Saya memberi nama vagina, karena dari sananya semuanya lahir. (Vagina) adalah tempat di mana semuanya berasal," ia beralasan.

Dia membuka butik pertamanya pada musim semi tahun lalu di kota di kawasan Skandinavia tersebut. Dari sanalah semua hal bermula, tempat bertemunya para pemborong (buyer) dan selebriti. Salah satu selebriti yang menggunakan koleksinya adalah Alicia Vikander.

Koleksi terbaru dari label The Vaginan terinspirasi instalasi seni The Dinner Party kreasi Judy Chicago, pada 1970-an. Namun koleksinya baru akan diluncurkan pada Januari mendatang.

(vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER