Jakarta, CNN Indonesia -- Seiring berjalannya waktu, beberapa rumah di sejumlah kota besar tidak lagi dibangun di atas tanah yang luas.
Sebagian masyarakat pun kini cenderung lebih memilih untuk tinggal di apartemen ketimbang harus repot-repot mencari lahan dan membangun hunian tetap.
Agar suasana di dalam rumah tetap terasa luas dan lega, ada beberapa tips yang bisa digunakan. Misalnya, dengan memilih perabotan rumah yang multifungsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perabotan yang sekiranya bisa dilipat, disimpan, atau disembunyikan ke dalam lemari. Sehingga kalau sudah tidak digunakan, rumah akan terlihat lega," ujar Wendy Djuhara, arsitek terkemuka Indonesia.
Sebelum membeli perabotan, ia menyarankan, ada baiknya pemilik rumah memikirkan esensi hal tersebut.
"Apakah nantinya akan sering digunakan atau tidak? Misalnya, membeli banyak kursi untuk pesta atau arisan. Padahal hanya digunakan sesekali." Wendy menyarankan, hal tersebut bisa diakali dengan duduk menggunakan tikar atau karpet.
Selain perabotan, penggunaan warna juga berpengaruh terhadap luas sebuah ruang. Secara optik, warna putih dan warna terang lain bisa membuat sebuah ruangan terasa lebih luas dan tinggi, juga lapang.
"Hanya saja tidak menutup kemungkinan adanya penggunaan warna lain. Semua tergantung seberapa banyak penggunaan warna tersebut," ia menjelaskan kepada CNNIndonesia.com.
Siasat lain yang bisa digunakan adalah melihat fungsi ruangan. "Kalau saya pribadi," kata Wendy, "setiap mendesain rumah, saya tidak pernah membuat ruang tamu."
Saat ini, Wendy menilai, khususnya di kota-kota besar, jarang sekali orang menerima tamu di rumah. Sebab untuk menerima tamu memang tidak harus di ruang tamu rumah sendiri.
Wendy mencontohkan, "Biasanya tamu yang datang adalah keluarga dekat atau teman dekat. Pasti mereka akan langsung diajak ke ruang tengah."
Sehingga, katanya, jika sebuah hunian kecil memiliki ruang tamu, ada baiknya ruang tersebut dijadikan satu dengan ruang tengah tanpa penyekat.
"Tidak perlu disekat lagi, langsung digabung saja dengan
living room," ia menyarankan.
Kemudian untuk pengadaan ruang penyimpanan atau gudang menurutnya pun harus dipikirkan dengan baik. "Kembali lagi, kita harus lihat penggunaannya. Untuk menyimpan barang yang seperti apa?"
Menurut Wendy, akan lebih baik jika barang yang disimpan adalah barang-barang yang masih sering digunakan, seperti koper.
"Kalau untuk menyimpan barang yang tidak akan digunakan lagi, untuk apa? Lebih baik barang itu diberikan ke orang lain."
(vga/vga)