Jakarta, CNN Indonesia -- Pekan mode New York Fashion Week (NYFW) dipungkas dengan pergelaran busana kreasi Marc Jacobs. Kali ini, dilakukan dengan gaya berbeda.
Jacobs menghadirkan banyak supermodel terkenal di panggungnya. Beberapa di antaranya adalah Kendall Jenner, Gigi Hadid, Jourdan Dunn dan Adriana Lima. Mereka berlenggok di panggung fesyen Jacobs dengan tata rambut gimbal berwarna-warni.
Mengutip US Magazine, rambut gimbal yang dipakai para model ini kemudian ditata ke atas. Ini tentunya bukan rambut asli para model. Rambut gimbal warna-warni ini dibuat dari kain wol yang dipilin dan diwarnai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga bulan lalu, Jacobs mendapat inspirasi rambut gimbal warna-warni dari sutradara Lana Wachoski, yang membintangi kampanyenya. Menurut The Cut, dia mengirimkan foto rambut tersebut kepada penata rambutnya, Guido Palau, yang menjabat sebagai creative director Redken Global.
Mereka pun mencari orang yang bisa menciptakan gaya rambut semirip mungkin dengan foto tersebut. Akhirnya dia bertemu Jen dari Palatka, Florida.
"Saya belajar dari internet," katanya kepada The Cut. "Saya melihat warnanya dan berpikir kalau itu sangat cantik."
Palau, Jen, dan Jacobs bekerja sama untuk menghadirkan 300 warna yang sesuai koleksinya. Dia terinspirasi oleh era '80-an.
Setelah menemukan palet warna yang sempurna, Jen dan putrinya menyerahkan belasan ribu meter benang yang berubah menjadi 55 buah rambut gimbal. Ada enam atau lebih rangkaian warna yang berbeda, dari putih pucat, pirang, biru,
lavender, hijau dan
mustard.
Sementara Palau, Jacobs, dan timnya bergembira dengan insiatif mereka, sebaliknya orang-orang di dunia maya malah melancarkan kritik. Netizen menuduh Jacobs melakukan apropriasi budaya.
"Kenapa kay tak menyewa model yang punya rambut gimbal asli? Itu adalah bagian dari budaya mereka. Apakah itu sulit Marc Jacobs?! Ini mengerikan dan mengecewakan," tulis pemilik akun Instagram @stunningselenamg.
"Ada nilai yang lebih baik untuk rambut gimbal. Misalnya, seperti orang yang punya rambut gimbal alami yang tumbuh dari kepala perempuan berkulit hitam," tulis akun @shondrikajc.
Untuk menyelesaikan hal ini, tim Jacobs yang diwakili Palau pun berkilah.
"Saya benar-benar tidak memikirkan tentang hal itu. Saya hanya mengambil inspirasi dari setiap kebudayaan. Gaya bisa terbentuk dari perpaduan dan 'tabrakan' banyak hal. Itu selalu ada. Jika Anda kreatif, jika Anda membuat makanan, musik, fesyen, atau apa pun, Anda terinspirasi dari semua hal," kata Palau kepada The Cut.
"Ini tidak homogen. Budaya yang berbeda tercampur setiap waktu. Anda melihatnya di jalan. Orang-orang tak berpakaian dari atas sampai bawah hanya dengan satu cara."
(vga)