Jakarta, CNN Indonesia -- Oktoberfest mungkin festival minuman terbesar di dunia. Namun Oktoberfest punya arti lebih dalam daripada sekadar bergalon-galon bir bagi warga Bavaria.
Sebuah analisis tentang berapa banyak uang yang dihasilkan Munich menunjukkan bahwa festival tersebut bernilai 1,3 milyar Euro. Namun hanya sedikit jumlah uang yang benar-benar digunakan untuk membeli bir. Jumlahnya berkisar 189 juta Euro, dengan harga jual seliter bir adalah 10,40 Euro.
Lalu dari mana sisa pendapatan terbesar dari festival ini?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Lonely Planet, laporan kantor ABCD dan situs wisata Kiwi.com mengungkapkan bahwa festival ini akan dipadati oleh sekitar 7 juta pengunjung.
Dari tujuh juta orang yang datang ke Bavaria, empat dari 10 orang adalah warga daerah tersebut. Sedangkan sekitar 2,6 juta lainnya berasal dari luar negeri, dan sisanya berasal dari Jerman.
Mereka juga mengungkapkan bahwa kota ini menjadi sangat populer karena Oktoberfest. Festival yang dimulai sejak 17 September 2016 lalu ini membuat harga penjualan hotel dan pesawat meningkat drastis.
Biaya sebuah kamar di kota tersebut meningkat sebanyak 85 persen. Sedangkan biaya semalam rata-rata selama festival berkisar 200 Euro.
Demikian pula dengan harga tiket pesawat. Harga tiket pesawat ke Munich dari seluruh dunia juga melonjak sebanyak 220 persen selama festival.
Namun pendapatan terbesar daerah ini berasal dari akomodasi hotel. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa wisatawan Jerman ini menghabiskan setidaknya 384 juta Euro untuk akomodasi hotelnya. Sedangkan wisatawan dari luar negeri akan menghabiskan setidaknya 624 juta Euro untuk hotel saja.
Transportasi umum di Munich juga mendapatkan peningkatan hasil mencapai 42 juta Euro. Transportasi yang digunakan adalah bus, kereta api, dan u-bahn. Pendapatan lain juga diperoleh dari makanan (147 juta Euro). Dan fakta yang paling menarik, porsi pendapatan dari bir justru tak terlalu tinggi (kurang dari 42 juta Euro).
(chs)