Memanjakan Turis Vietnam dengan Spa Tradisional

Jakarta, CNN Indonesia -- Beragam cara dilakukan untuk mempromosikan wisata Indonesia. Setelah berusaha menggaet wisatawan Vietnam dengan atraksi budaya seperti wayang, Kementerian Pariwisata menjanjikan wisatawan Vietnam dengan kemewahan spa khas Indonesia.

Spa menjadi trik baru Kemenpar dalam mempromosikan Indonesia di ajang Festival Wonderful Indonesia yang berlangsung di Ho Chi Minh City pada 24-25 September lalu. Selain spa, pameran tersebut juga menonjolkan budaya Indonesia salah satunya adalah dengan demonstrasi pembuatan wayang.

Pilihan Redaksi Wisata Perbatasan Semakin Dicari Turis Asing Ritual Balia, Menyembuhkan Sakit dengan Injak Bara Api Menjadikan Solo Sebagai Kota Jazz Pemerintah Arahkan Wisata Indonesia Menuju Era Digital

Jenis perawatan kecantikan tersebut menjadi salah satu andalan. Pasalnya, dari hasil riset Kemenpar, wisatawan asal Vietnam menyukai aktivitas yang bersifat mewah dan modern, seperti berbelanja, spa, dan tinggal di resor.

Ketiga kegiatan tersebut dianggap sangat tepat dengan modal yang dimiliki Indonesia. Ditambah dengan keindahan alam dan kekayaan rempah Indonesia, perawatan tubuh khas Indonesia kini menjadi barang ‘dagangan’ baru Kemenpar.

"Semua kegiatan itu ada di Indonesia. Karena itu, kami gencar promosi ke Asia Tenggara, diantaranya Vietnam," kata I Gde Pitana, deputi bidang pengembangan pemasaran pariwisata mancanegara Kemenpar.

"Pemandangan di Indonesia tidak kalah dengan negara lain. Resor mewah terbentang sepanjang Indonesia, mulai dari yang punya pemandangan laut maupun pegunungan," tambahnya.

Kegiatan mewah seperti spa di Indonesia bukan menjadi barang baru. Dengan kekayaan rempah dan warisan perawatan dari nenek moyang, kegiatan spa bukan hanya sekadar lulur semata.

Indonesia diketahui memiliki beberapa jenis spa tradisional yang patut dicoba. Misalnya dari tanah Minang, ada spa bernama batengeh, yang mumpuni mengobati penyakit kulit bahkan rematik.

Dari tanah Minahasa, ada spa bernama bakera. Jenis spa ini menggunakan lebih dari 20 tanaman obat dan aromatik dan ditujukan bagi perempuan sehabis bersalin. Beberapa daun yang digunakan seperti cengkeh, mangga, beluntas, sirih, pandan, serai, jeruk, kayu manis, jahe, dan pala.

Pulau Madura bukan hanya terkenal akan karapan sapi, namun juga ada spa so'oso yang berfungsi meningkatkan kondisi kesehatan kulit menggunakan protein telur. Di sisi lain, so'oso ini juga dipercaya bisa meningkatkan kesehatan organ intim wanita.

Ada juga batimung asal Banjar, boreh dari Bali, dan sulapa eppa dari Sulawesi.

Menurut Rizky Handayani, asisten deputi pengembangan pasar asia tenggara Kemenpar, perawatan spa tradisional itu juga ada di destinasi andalan Indonesia, seperti Bali, Bandung, Jakarta, dan Surabaya.

“Jadi cocok sekali untuk menarik minat turis Vietnam,” katanya.

Adapun, di acara tersebut, selain spa, warga Vietnam sangat tertarik dengan batik dan wayang golek, terutama anak-anak dan remaja, yang berebut belajar membatik dan mengecat wayang golek. Selain itu, tarian Wonderful Indonesia yang dikolaborasi dengan berbagai tarian daerah, seperti tari Remo, tari Kecak, Ding Badingding, tari Topeng dan Sajojo, juga sukses menyedot perhatian. (les)