Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pariwisata mengundang para Duta Besar di Jakarta untuk berkunjung di Festival Bahari Kepri 2016, salah satu rangkaian Sail Karimata. Tujuannya tak lain agar mereka bisa menjadi magnet promosi.
"Tentu kehadiran para dubes asing ke Kepri nanti, akan menjadi peluang promosi bagi pariwisata bahari Kepri. Kita punya keunggulan di 3A. Akses Kepri dekat dengan Singapura dan Malaysia. Amenitas, Kepri ada banyak fasilitas hotel, restoran,
convention, kafe. Atraksi utamanya adalah bahari, punya
castal zone,
sea zone dan
underwater zone," ujar Ketua Harian FBK, Guntur Sakti yang juga Kadispar Kepri ini.
Demi mempersiapkan Diplomatic Tour ini, Kementerian Luar Negeri sudah menggelar rapat bersama dengan Kementerian Pariwisata, Kementerian Maritim, Badan Kelautan. Sebagai tuan rumah, Provinsi Kepri juga turut diundang pada rapat tersebut. Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kepri tersebut, diperkirakan 20 sampai 30 dubes asing yang akan datang ke Kepri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari Senin depan, Kemenlu akan langsung melayangkan surat undangan ke dubes-dubes asing yang ada di Indonesia," sebut Guntur yang mewakili Gubernur Kepri, Nurdin Basirun pada rapat itu.Rencananya rombongan itu nanti tiba di Tanjungpinang pada 28 Oktober. Mereka diagendakan menyambangi Bintan Expo Centre, yakni membuat forum bisnis investasi pariwisata bahari.Menurut Guntur, dalam kegiatan itu nanti akan ada calon-calon investor pariwisata.
"Setelah itu, para dubes akan kita suguhkan dengan
event Kepri Carnival di Gedung Daerah, Tanjungpinang," papar Guntur.Malamnya akan ada ramah tamah dengan para dubes yang datang. "Sabtu paginya kita rencanakan menuju Lagoi, untuk melihat potensi dan peluang investasi di Lagoi," jelas Guntur.
Mantan Sekwan DPRD Batam tersebut juga mengatakan, pada siang hari para dubes kembali lagi ke Tanjungpinang bergabung bersama di Gedung Daerah, untuk mengikuti kegiatan puncak FBK berasama Wakil Presiden Jusuf Kalla. Yakni sampai Parade Kapal Hias Sungai Carang."Kita harapkan dubes-dubes bisa mengikuti semua sesi pada puncak FBk nanti," harap Guntur.Pada hari ketiga sebelum kembali ke Jakarta, rombongan direncanakan diajak berwisata ke Vihara 1.000 Patung. Momen ini sengaja dirancang, karena secara tidak langsung menjadi laluan promosi bagi pariwisata bahari Kepri.
"Kita sedang memiliki
spirit untuk menjadikan Kepri sebagai Gerbang Wisata Bahari Indonesia. Ditambah lagi dengan datangnya para yachter internasional. Tentu ini menjadi strategi untuk kita merebut predikat daerah wisata bahari," tutup Guntur.
(sai/sai)