Jakarta, CNN Indonesia -- Berdiri di atas gurun pasir yang luas membentang tidak membuat Dubai berkecil hati dalam mengembangkan industri pariwisatanya.
Saat ini, kota di Uni Emirat Arab itu malah dikenal dengan pemandangan arsitekur dan kehidupan malamnya yang megah sekaligus mewah.
Gedung pencakar langit Burj Khalifa menjadi salah satu ikon dari Dubai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dilansir dari
Travel and Leisure, gedung setinggi 154 lantai itu tidak akan menjadi satu-satunya ikon yang akan dimiliki Dubai.
Karena pada awal Oktober ini, Dubai sudah memulai pembangunan gedung pencakar langit baru, yang digadang menjadi saingan Burj Khalifa sebagai gedung tertinggi di dunia.
Dibangun oleh Santiago Calatrava, arsitek asal Spanyol yang terkenal dengan gaya rancangan neo futuristik, gedung itu diberi nama The Tower at Dubai Creek Harbour.
Di dalam gedung itu rencananya juga akan dibangun taman bermain, mall, akuarium bawah laut dan hotel. Seluruhnya dengan embel-embel 'yang terbesar di dunia'.
Gedung pencakar langit itu dijadwalkan rampung pada 2020.
Sampai saat ini, belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai struktur bangunannya. Belum juga ada yang mengetahui dengan pasti berapa lantai yang akan disusun.
Tapi, seperti yang diberitakan oleh
Emirates News Agency, dari gedung itu wisatawan bisa melihat pemandangan Dubai dari 360 derajat.
[Gambas:Youtube] (ard)