Kala ASI Diabadikan sebagai Aksesori Kaum Ibu

Munaya Nasiri | CNN Indonesia
Sabtu, 22 Okt 2016 09:57 WIB
Tak sebatas mengandalkan foto dan video untuk mengabadikan momen melahirkan dan menyusui anak, kini kaum ibu juga bisa memakai aksesori ASI.
Batu permata ASI (Screenshoot via Instagram/@sacredlegacyarts)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selain melahirkan, menyusui anak juga merupakan momen berharga bagi kaum wanita. Walaupun tidak semua wanita diberkahi 'keajaiban' untuk memiliki anak, juga menyusuinya.

Untuk mengabadikan momen luar biasa itu—melahirkan dan menyusui anak—kini, kaum ibu tak lagi sebatas mengandalkan foto maupun video. Mereka juga bisa memanfaatkan air susu ibu (ASI).

Mengutip dari Huffington Post, kaum ibu bisa mengabadikan ASI dalam bentuk perhiasan kecil. Tren ini tengah marak di jagat media sosial, terutama Instagram.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tren ini pertama kali diusung oleh Amelia Edelman, editor laman Refinery29. Ia memutuskan untuk mengubah ASI-nya menjadi sebentuk perhiasan.

Idenya tercetus setelah melihat unggahan Sacred Legacy Arts, perusahaan perhiasan ternama yang mengklaim bisa membuat karya seni dengan menyertakan DNA—dari ASI, rambut, bahkan plasenta.

"Persephone—cincin perunggu buatan tangan kami yang menyimpan makna. Ini adalah cara mengabadikan ASI dengan sentuhan [artistik]," demikian keterangan di akun Instagram Sacred Legacy Arts.

Pendiri perusahaan perhiasan unik ini, Kelly Howland, tidak mengungkapkan secara gamblang bagaimana cara mengabadikan ASI menjadi batu permata.

Ia hanya mengatakan pada Edelman bahwa dirinya menggunakan bahan kimia terbaik untuk mengabadikan ASI, "sehingga dapat dimasukkan ke dalam resin."

Setelah batu permata ASI jadi, Howland memasangkannya ke rangka cincin atau bandul kalung selayaknya batu permata asli.

Tentu bukan hal mudah untuk membuat aksesori ASI. Sedikitnya dibutuhkan US$400 atau sekitar Rp5,2 juta agar bisa memiliki warisan suci tersebut. Tapi ada pula harga yang lebih masuk akal, sekitar US$80 atau hampir Rp1 juta.

"Sangat banyak ibu yang sangat terikat dengan kenangannya saat menjalani perjalanan hidup sebagai ibu," ujar Howland kepada Refinery29.

Ia menambahkan, "Menyusui adalah ikatan antara ibu dengan anak yang sangat dirasakan seorang ibu." Bagi Howland sendiri, momen menyusui adalah saat-saat terindah di dalam hidupnya.

(meg/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER