Jakarta, CNN Indonesia -- Agaknya siapa pun tahu, sarapan adalah asupan makanan paling penting sepanjang hari. Menyantap sarapan bisa membantu menepis perut keroncongan dan memberikan energi jangka panjang.
Bagaimanapun pilihan menu sarapan adalah sama pentingnya. Satu roti
croissant berisi daging dan keju memberikan energi yang sama dengan lima butir telur. Walau tidak semua
kilojoules sama.
Berikut ini, menu sarapan sehat agar tetap langsing yang dikutip dari laman
Body and Soul:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buah-buahanYang dibahas di sini adalah buah segar utuh, bukan jus. Buah segar mengandung fruktosa (senyawa karbohidrat), juga serat dan antioksidan. Sementara tambahan air pada jus membuat metabolis bekerja keras: lambat dicerna tapi membikin cepat kenyang.
Untuk menu sarapan yang lebih pas, padankan pangan sumber protein macam yoghurt dan telur. Buah segar adalah plihan terbaik dari segi cita rasa dan kandungan nutrisi. Buah beku juga bernutrisi serta mudah dan cepat dibuat smoothie.
SayuranMenambahkan sayuran di menu sarapan tak hanya meningkatkan energi, melainkan juga memperbanyak kemampuan fisik. Sayura mengandung banyak vitamin dan mineral, juga kaya serat. Sarapan sayuran tidak akan menambah bobot tubuh.
Padukan smoothie sayuran dengan roti bakar, tambahkan tumisan bayam atau jamur di telur dadar atau frittata. Bisa juga padankan sayuran dengan sereal, macam mentimun zucchini dan oat yang disebut zoats. Boleh juga diganti ubi.
Sereal Gandum UtuhIni lah menu sarapan yang mudah dan murah. Pilih sereal yang kaya serat. Kenyataannya, memperbanyak konsumsi serat mampu mengurangi lemak tubuh dan meyurutkan keinginan untuk menambah makanan lagi dan lagi sepanjang hari.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pilihan varietas gandum utuh bisa menurunkan level insulin dan mempercepat proses pembakaran lemak. Pilih sereal yang mengandung 50 persen gandum utuh macam rolled oats, whole wheat, spelt, barley.
YoghurtYohgurt alami atau buatan Yunani adalah pilihan terbaik lantaran tanpa tambahan gula (cek labelnya). Yoghurt Yunani mengandung protein dua kali lebih banyak dibandingkan yoghurt biasa. Jadi anda tidak akan kelaparan sejam setelah memakannya.
Selain itu, kandungan kalsium dalam yoghurt juga memperkuat tulang. Namun bila menurut anda sajian yoghuty terlalu ‘sepi’ dan cita rasanya terlalu ‘datar’ maka anda bisa menambahkan buah-buahan, atau membubuhkan madu serta kayu manis.
TelurSecara keseluruhan, kuning dan putih telur mengandung 11 vitamin dan mineral berbeda, termasuk lemak omega-3, antioksidan dan protein berkualitas tinggi. Ini antara lain membantu pembentukan massa otot—sesuai keinginan anda setelah berolahraga.
Tak perlu mengkhawatirkan ekstra kolesterol. Sebab kadar kolesterol yang ditemukan dalam telur bukan lah pemicu level kolesterol darah.
Karena itu, para pakar kesehatan percaya, makan telur setiap hari aman-aman saja.
Selai KacangTak suka makan telur dan produk olahan susu? Nah, selai kacang (
nut butter) bisa menjadi alternatif karena mengandung protein dan lemak baik yang menyehatkan jantung. Padankan dengan roti gandum utuh panggang atau smoothie buah.
Pilihan tersebut bisa menjadi menu sarapan seimbang yang menyehatkan. Asalkan, sebisa mungkin, anda tidak memilih selai kacang yang diberi tambahan minyak, gula atau garam. Sebelum membeli, cek baik-baik label di kemasannya.
AvokadAvokad sempat menjadi primadona pada era ’80-an dan ’90-an. Kini, banyak orang kembali memburu avokad yang diketahui memiliki sumber lemak sehat. Ini membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dan mengontrol selera makan.
Pada dasarnya, melewatkan sarapan bukan lantas menurunkan berat badan. Banyak ahli gizi merekomendasikan sedikitnya 20 persen kilojoules harian saat sarapan. Porsi sarapan bisa dikurangi bila anda memang ingin mengurangi bobot tubuh.
(vga/vga)