Studi: Karyawan Indonesia Paling Optimis di Asia

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Rabu, 02 Nov 2016 14:24 WIB
Hasil sebuah survei secara mengejutkan mendapati fakta karyawan Indonesia paling optimis dan ke-dua terbahagia di Asia.
Ilustrasi: Hasil sebuah survei secara mengejutkan mendapati fakta karyawan Indonesia paling optimis dan ke-dua terbahagia di Asia. (Thinkstock/DAJ)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seberapa yakin Anda dengan kelangsungan pekerjaan saat ini? Bila Anda merasa yakin dan optimis, maka Anda termasuk dari mayoritas karyawan Indonesia lain. Sebuah survei menunjukkan karyawan Indonesia paling optimis di Asia.

Survei yang dilakukan oleh JobsDB dan JobStreet serta melibatkan lebih dari 50 ribu pekerja Asia lain secara mengejutkan mendapati fakta karyawan Indonesia paling optimis dan ke-dua terbahagia di Asia.

Studi ini dilakukan pada Agustus 2016 lalu dan meminta para responden mengisi survei untuk menilai kebahagiaan mereka terkait profesi saat ini. Para responden menilai nol untuk indikasi 'sangat tidak bahagia' hingga 10 untuk 'sangat bahagia.'

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil menunjukkan karyawan di Filipina sebagai yang merasa paling bahagia dengan pekerjaan mereka, yaitu rata-rata bernilai 6,25. Sedangkan Indonesia berada di urutan berikutnya dengan rata-rata poin sebesar 6,16.

Menyusul setelah Indonesia, ada Thailand, Hong Kong, Vietnam, Malaysia, dan Singapura.

"Para responden mengaitkan survei tingkat kebahagiaan mereka dalam bekerja dengan bagaimana hubungan terhadap rekan kerja, reputasi perusahaan, kemudian akses lokasi kerja dan kenyamanan tempat bekerja," tulis JobStreet dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com.

"Dari hasil survei tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor utama yang membuat para pekerja Indonesia bahagia adalah tempat kerja yang mudah diakses," lanjut penulis.

Indikator kebahagiaan pun terekam berbeda antara pria dan wanita. Kebanyakan responden wanita menilai mereka akan bahagian bila lokasi kerja dekat dengan tempat tinggalnya, sedangkan pria akan merasa bahagia bila punya pola kerja menyenangkan dengan rekannya.

Namun baik pria dan wanita mengaku akan bahagia bila perusahaan punya reputasi baik. Hasil studi mendapat fakta bahwa hanya orang Indonesia yang memilih budaya kerja seperti sikap antarkaryawan, ideologi, apresiasi, antidiktator, dan kekompakan tim sebagai faktor penting mencapai kebahagiaan.

Ketika ditanya tentang optimisme akan raihan kebahagiaan dalam pekerjaan selama enam bulan ke depan, secara mengejutkan mayoritas karyawan di Indonesia mengaku mereka optimis pekerjaan mereka saat ini akan lebih baik di masa depan.

Setelah Indonesia, ada Vietnam dan Filipina sebagai negara paling optimis terkait pekerjaan di Asia.

Di sisi lain, hasil survei menunjukkan karyawan yang bekerja di Singapura memiliki taraf kebahagiaan terendah.

Beberapa faktor disinyalir menyebabkan rendahnya kebahagiaan di salah satu negara maju di dunia itu, yaitu kurangnya pengembangan karier dan kesempatan promosi kerja, buruknya manajemen perusahaan dan program pengembangan karier.

Selain itu, para pekerja menilai tidak adanya tunjangan atau keuntungan lain dari perusahaan mempengaruhi kebahagiaan serta produktivitas mereka dalam bekerja.

Kebanyakan orang akan memilih mundur dari pekerjaan ketika mereka tidak lagi nyaman atau bahagia dalam perusahaan. Dan pola tersebut ditemukan dalam studi ini.

"Hal yang cukup menarik dari hasil survei adalah kami berhasil menemukan dua pilihan populer bagi pekerja di Asia ketika ditanya 'bagaimana cara meningkatkan kebahagiaan,' jawaban populer mereka adalah berhenti bekerja dan coba yang baru, dan jawaban ke-dua adalah peningkatan gaji." Demikian isi siaran pers JobsDB dan JobStreet.

Pola mengundurkan diri dan memulai pekerjaan baru kebanyakan dilakukan oleh karyawan Malaysia, Thailand dan Singapura. Sedangkan mencari penghasilan lebih tinggi kebanyakan dipilih oleh karyawan Hong Kong, Vietnam, Indonesia, dan Filipina.

(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER