Genjot Wisata Danau Toba, Perbaiki Dermaga & Pungli Dahulu

adv | CNN Indonesia
Minggu, 13 Nov 2016 00:00 WIB
Akses menuju tempat wisata DanauToba memang salah satu hal yang penting bagi kemajuan Pariwisata Indonesia.
Danau Toba, CNN Indonesia -- Akses menuju tempat wisata DanauToba memang salah satu hal yang penting bagi kemajuan Pariwisata Indonesia. Olehkarena itu,Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ikut serta membantu kelangsungan tempat wisata prioritas yang telah ditetapkan oleh Presiden JokoWidodo itu.

Kemenhub dan beberap astakeholder pariwisata Sumatera Utara langsung menyiapkan beberapa program untuk mendukungpercepatan 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) prioritas tersebut.Program tersebut dibahas dalam rapat yang dihadiri DirekturJenderal Perhubungan Darat, PudjiHartanto di Hotel Inna Parapat, Danau Toba, Sumatera Utara.

Dalam rapat tersebutjuga, hadir beberapa pejabat seperti Bupati Samosir, Bupati dan Wakil Bupati Toba Samosir, Bupati Tapanuli Utara, Bupati Humbang Hasundutan serta jajaran pemerintah daerah di provinsi Sumatera Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pudji mengatakansalah satu KSPN yang mendapat dukungan Kementerian Perhubungan yaitu kawasan wisata Danau Toba di Sumatera Utara.“Kami mempercepat pembangunan wisata di kawasan tersebut dengan perbaikan dermaga di kawasan Danau Toba.Untuk tahun 2016 ada enamdermaga yang mendapat perhatian berupa percepatan pembangunan serta perbaikan dermaga yaitu dermaga Ajibata Rakyat, Dermaga TomokWisata, Dermaga Balige, Dermaga Onanrunggu, Dermaga Muara serta Dermaga Nainggolan,” katanya.

Tidak hanya dermaga pelabuhan yang mendapat perhatian dari Kementerian Perhubungan saja tetapi juga sektor lalu lintas dan angkutan jalan seperti peningkatan perlengkapan seperti jumlah rambu-rambu menuju obyek wisata Danau Toba dan guard-rail demi keselamatan di karenakan kondisi jalan di sekeliling Danau Toba yang kecil dan berkelok-kelok.

Pudji juga menyampaikan bahwa untuk mempermudah mobilitas wisatawa nmenuju obyek wisata akan dilakukan sinkronisasi jalur trayek bus dengan jadwal penerbangan pesawat udara dari Bandara Silangit.

Sementara itu, terkait kondisi beberapa jembatan timbang yang tutup setelah ditetapkannya beberapa pegawai jembatan timbang sebagai tersangka pungutan liar (pungli), Pudji Hartanto berharap Gubernur Sumatera Utara tegas memerintahkan agar jembatan timbang harus beroperasi.

"Kewenangan pengelolaan jembatan timbang masih di provinsi.Jadi, kewenangan membuka atau menutup ada pada gubernur,” ujar Pudji.

Dia secara tegas menyatakan, pengelolaan UPPKB belum menjadi kewenangan pusat.Artinya operasional jembatan timbang masih jadi wewenang Pemerintah Provinsi Sumut.

“Sayategaskan belum menjadi kewenangan pusat, nanti awal 2017 baru kami (Kementerian Perhubungan) yang kelola,” katanya.

Kementerian Perhubungan mengaku tidak pernah memberi perintah jembatan timbang tutup.Bahkan, iamenyarankan, seluruh pegawai UPPKB di Sumut kembali bekerja sesuai mekanisme yang ditentukan.

Ia mengakui memang sebelum serah terima kewenangan jembatan timbang harus dilakukan proses inventarisasi. Namun, mestinya inventarisasi tak menghambat operasional jembatan timbang dalam memberi kan pelayanan.

“Di imbau untuk semua pihak di lingkungan Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan dan aparat di daerah untuk menghindari aksi pungli,” katanya.

Menpar Arief Yahya mengapresiasi kinerja Kemenhub yang dipimpin Budi Karya Sumadi itu."Kemenhub bekerja cepat untuk men-support pariwisata yang terus bergairah.Terima kasih atas segala upaya untuk solid, speed, smart!
Karena itu adalah kunci utama keberhasilan negara untuk menjadikan pariwisata sebagai core economy bangsaini," ujarAriefYahya.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER