Jakarta, CNN Indonesia --
Tahun ini, Indonesia berhasil memasukkan banyak nominasi dalam World Halal Tourism Award 2016. Di tahun sebelumnya, Indonesia memasukkan 3 nominasi. Oleh karena itu persiapan dan semangat berkompetisinya lebih terasa karena banyaknya kategori yang dinominasikan. Salah satunya adalah kategori International Airport. Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh bersaing dengan bandara negara lain untuk destinasi halal.
Saat ini, ajang World Halal Tourism Award 2016 telah masuk putaran kedua. Jika dibandingkan dengan empat bandara internasional yang masuk dalam nominasi tersebut, Bandara Sultan Iskandar Muda mungkin memang tertinggal secara fisik. Namun hal ini bisa dikompensasi dengan kelebihan dari sisi yang lain.
“Faktor yang dilihat itu banyak, yang pasti bandara ini memenangkan Airport Ramah Wisatawan Muslim Terbaik di Kompetisi Pariwisata Halal Nasional Indonesia. Itulah mengapa kami
endorse untuk maju ke level dunia,” ujar Riyanto Sofyan, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Kementerian Pariwisata di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dibandingkan dengan nama-nama besar seperti Abu Dhabi International Airport di Dubai, Ataturk Internasional Airport di Turki, Cairo Internasional Airport di Mesir, King Abdul Azeez Internasional Airport, Jeddah Arab Saudi, Kuala Lumpur Internasional Airport di Malaysia, memang butuh kerja keras untuk mengalahkannya. “Tidak mudah memang, itulah tantangan kita. Kalau semua bersatu vote 12 wakil Indonesia di World Halal Tourism 2016 semua pasti bisa kita kalahkan,” tukas Sofyan.
Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) mengungkap bahwa lebih dari setengah penduduk Indonesia yang berjumlah 256,2 juta orang kini sudah terhubung akses internet. Tandanya, di tahun 2016 ada 132,7 juta orang yang melek internet dan rata-rata memiliki
email. Saat ini, Indonesia ada di posisi enam besar dunia sebagai negara pengguna internet terbanyak dunia. Di atas Indonesia, secara berurutan diduduki Tiongkok, Amerika Serikat, India, Brazil, dan Jepang.
Kelimanya tidak terlalu peduli dengan Wisata Halal. Secara kasat mat, Indonesia seharusnya bisa dengan mudah mengalahkan UEA, Turki, Mesir, Arab Saudi, Malaysia, Singapura, serta Thailand. “Jika bersatu, tapi kalau tercerai berai dan tidak solid, maka kemenangan itu hanya mimpi saja,” tambah Riyanto Sofyan.
Sofyan menilai Sultan Islandar Muda International Airport untuk World's Best Airport for Halal Travellers sudah sangat layak berkibar di level wisata halal dunia. Ada suguhan pemandangan halal secara keseluruhan. Wanita dengan rambut terburai akan sulit ditemukan di sana. Makanan halalnya pun bisa dengan mudah dicari.
Pengunjung juga bisa dengan mudah mendapatkan musala, arsitektur pun dirancang sangat Islami. Bentuk kubahnya seperti masjid, unsur estetika dalam arsitekturnya merupakan perpaduan antara arsitektur Islam, modern dan nilai lokal di bagian interior. “Bandara ini terdiri dari tiga kubah yang sangat besar. Tiga kubah ini melambangkan tiga keistimewaan Aceh yaitu agama, budaya dan pendidikan karena bentuknya yang memiliki kubah. Banyak yang mengira bandara Sultan Iskandar Muda adalah masjid. Ada juga yang mengatakan saat landing merasakan sensasi seperti di Timur Tengah. Silahkan datang ke Aceh kalau tak percaya,” kata Sofyan.
Saat ini, Bandara Sultan Iskandar Muda melayani rute domestik dan internasional. Untuk rute domestik, penerbangan dilayani dua maskapai yaitu Garuda Indonesia dan Lion Air. Sementara untuk rute Internasional, maskapai yang tersedia di Bandara Sultan Iskandar Muda antara lain Air Asia, Firefly, Garuda Indonesia dan Mid East Jet. Mid East Jet dan Garuda Indonesia melayani penerbangan ke Jeddah, Arab Saudi. Air Asia melayani penerbangan ke Kuala Lumpur, sementara Firefly melayani penerbangan ke Penang, Malaysia.
Masyarakat di Aceh juga solid untuk mendukung Aceh menjadi juara dunia. “Kami terus bersemangat!” kata Reza Pahlevi, Kadisbudpar Aceh yang dibenarkan Ramdhani Sulaiman dan kawan-kawan. Setiap harinya, mereka menggelar online dan offline event. Ketua Tim Pemenangan WHAT 2016, Don Kardono dan Vita Datau Messakh meminta semua pihak untuk melakukan vote dengan hashtag untuk #MenangkanIndonesia di #WHTA2016 sampai 24 November 2016. Caranya, klik voteindonesia.com. Lalu registrasi, isi biodata di form (nama, email, bidang industri) dan kemudian klik LIST nominator di masing-masing kategori dan pilih nominator dari Indonesia di masing-masing kategori. Lalu klik SUBMIT dan jika voting sudah lengkap terkirim akan mendapatkan notifikasi dari web respons langsung dan email.
Berikut nominator Indonesia:
1. World’s Best Airline for Halal Travellers, Garuda Indonesia
2. World’s Best Airport for Halal Travellers, *Sultan Islandar Muda International Airport, Aceh Indonesia*
3. World’s Best Family Friendly Hotel, *The Rhadana Hotel, Kuta, Bali, Indonesia*
4. World’s Most Luxurious Family Friendly Hotel, *Trans Luxury Hotel Bandung Indonesia*
5. World’s Best Halal Beach Resort, *Novotel Lombok Resort & Villas, Lombok, West Nusa Tenggara Indonesia*
6. World’s Best Halal Tour Operator, Ero Tour, West Sumatera Indonesia
7. World’s Best Halal Tourism Website,
www.wonderfullomboksumbawa.com, Indonesia
8. World’s Best Halal Honeymoon Destination, *Sembalun Village Region, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia*
9. World’s Best Hajj & Umrah Operator, ESQ Tours & Travel, Jakarta, Indonesia
10. World’s Best Halal Destination, West Sumatera, Indonesia
11. World’s Best Halal Culinary Destination, West Sumatera, Indonesia
12. World’s Best Halal Cultural Destination, Aceh Indonesia