Jakarta, CNN Indonesia -- Selain senyum dan rambut, hal lain tentang Putri Diana yang terus dikenang oleh para penggemarnya adalah gaya berbusana. Memang, tidak selalu modis, namun rata-rata memiliki kisah tersendiri.
Kisah itu akan dituturkan dalam pameran bertajuk
Diana: Her Fashion Story di Galeri Piggott di Istana Kensington, Inggris, dan dibuka pada 24 Februari 2017. Tak kurang 25 potong busana warisan Diana siap dipamerkan.
Semasa hidupnya, mantan guru TK ini diketahui memiliki kedekatan dengan sejumlah perancang busana, terutama asal Inggris, antara lain David dan Elizabeth Emanuel, Bruce Oldfield, Catherine Walker, serta Zandra Rhodes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diana bukan pengikut setia tren. Sebagian besar busananya dibuat mengikuti protokoler istana dan berwarna terang. Ada kalanya busana yang dikenakan Diana juga disesuaikan dengan warna bendera negara yang dikunjungi.
Pameran
Diana: Her Fashion Story akan memperlihatkan perubahan hidupnya, dari si pemalu sampai si percaya diri, yang direfleksikan lewat gaya busana. Tentu saja, tidak ketinggalan gaya rambutnya yang legendaris.
“Pameran ini akan sekaligus membawa koleksi garmen yang luar biasa, dari gaun malam glamor era ’80-an sampai setelan
chic kreasi desainer busana Catherine Walker era ’90-an.” Demikian isi pres rilis, dikutip
Vogue.Beberapa busana yang dipamerkan yaitu busana pink yang dikenakan Diana saat bertunangan dan dibidik oleh Lord Snowdon pada 1981, juga gaun beludru karya Victor Edelstein yang dikenakan saat berdansa dengan John Travolta di Gedung Putih, AS.
Pameran ini menandai 20 tahun kepergian Diana akibat kecelakaan maut di Paris, Perancis, pada 1997. Selain busana, juga dipamerkan sketsa buatan para desainer yang memperlihatkan kedekatan sang Putri dengan jagat fesyen.
Istana Kensington pernah dihuni Diana bersama Pangeran Charles serta kedua putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry, selama 15 tahun. Di pameran nanti, juga akan dibuka White Garden yang terinspirasi Diana.
“Diana, Putri Wales, adalah salah satu wanita di dunia yang paling sering difoto dan setiap pilihan fesyennya ditelaah secara detail,” kata Eleri Lynn, kurator pameran
Diana: Her Fashion Story, dikutip Vogue.
“Pameran ini,” kata Lynn, “mengeksplorasi kisah wanita muda yang harus mempelajari secara singkat tata cara berpakaian anggota kerajaan dan diplomatik, selanjutnya menjadi sorotan industri fesyen Inggris.”
Kisah Diana di pameran ini, dikatakan Lynn, memiliki keterkaitan dengan banyak wanita di dunia. “Kami harap para pengunjung menikmatinya tahun depan, melihat lebih dekat busana ikonik Diana di rumah yang pernah dihuninya.”
(vga/vga)