Hati-hati Ranjau dalam Obrolan di Aplikasi Kencan

Megiza | CNN Indonesia
Jumat, 18 Nov 2016 14:37 WIB
Banyak orang tak menyadari pertanyaan 'jebakan' yang baiknya tak dilontarkan saat ingin mengenal kehidupan seseorang yang diincar menjadi pasangannya.
Ilustrasi. (Dok. Death to The Stock Photo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bertanya tentang di mana tempat tinggal, asal seseorang dan apa yang mereka lakukan untuk hidup merupakan informasi yang sangat sering ingin diketahui ketika seseorang ingin mengenal lebih lawan jenis yang ditargetkan menjadi pasangannya kelak.

Tidak hanya kepada calon pasangan yang dikenal secara langsung, namun hal itu juga banyak dilakukan bagi mereka yang menggunakan aplikasi kencan di telepon pintar.

Bagi kebanyakan orang, tiga pertanyaan itu dianggap sebagai pertanyaan standar yang umum diajukan ketika berbincang, baik saat pertemuan pertama ataupun kala obrolan dilakukan lewat aplikasi pesan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun salah satu di antara pertanyaan standar itu ternyata tidak seharusnya disampaikan pada saat perkenalan. Malah keingintahuan akan hal itu sebaiknya dipendam saja.

Baik itu berkenalan lewat aplikasi kencan seperti Tinder, Bumble atau Happn, ternyata hal terlarang itu adalah bertanya mengenai pekerjaan atau tentang apa yang mereka lakukan untuk hidup.

"Banyak masukan dari pria dan wanita yang ikut dalam program kencan kami yang beranggapan bahwa pertanyaan itu sama saja dengan menanyakan 'berapa banyak uang yang Anda hasilkan?' atau sama dengan 'se-berpendidikan apa Anda?'" ujar pendiri Beaumont Etiquette Myka Meier, kepada Cosmopolitan.

Terlebih lagi, pertanyaan itu dapat mengakibatkan calon pasangan Anda memberi jawaban tanpa mau bertanya lebih lanjut lagi tentang Anda. Akhirnya, kebuntuan komunikasi dan suasana yang canggung pun bakal muncul.

Sulit untuk menyangkal bahwa pekerjaan kita dapat mengatakan banyak hal tentang diri kita, dan umumnya orang-orang banyak yang penasaran tentang kehidupan calon pasangannya.

Karenanya, Meier menilai, sebaiknya obrolan pertama dengan lawan jenis yang Anda incar adalah tentang hobi dan kesukaan. Dengan cara itu, chemistry dapat lebih terasa tanpa Anda perlu terlihat seperti oportunis.

Artinya, pertanyaan tentang pekerjaan dapat menjadi ranjau bagi mereka yang berkenalan melalui aplikasi kencan. Besar kemungkinan, si calon kekasih kabur sebelum perlombaan mendapat perhatian dimulai.

(meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER