Tersisa 6x24 Jam untuk Dukung Wakil Indonesia di WHTA 2016

adv | CNN Indonesia
Sabtu, 19 Nov 2016 16:18 WIB
Tanggal 24 November nanti, voting World Halal Tourism Awards 2016 akan ditutup.
Jakarta, CNN Indonesia -- Tanggal 24 November nanti, voting World Halal Tourism Awards 2016 akan ditutup. Tandanya, Anda hanya memiliki waktu 6x24 jam lagi untuk memberikan dukungan di www.voteindonesia.com. Nasib ke-12 nominator Merah Putih di #WHTA2016 itu ada di tangan Anda!

Jangan biarkan ke-12 nominator kalah begitu saja dalam ajang #WHTA2016. Sesuai dengan selogan Menpar Arief Yahya: Rawe-Rawe Rantas, Malang-Malang Tuntas! Kerja, Kerja dan Menang!

Di lingkungan Kemenpar sendiri, Arief Yahya sudah menaikkan status, dari harus menang menjadi wajib menang! Namanya wajib, jika dijalankan dapat pahala, jika tidak dilakukan akan menjadi dosa! “Kemenangan itu direncanakan! Kini, kami sudah merencanakan kemenangan,” ucap Mantan Dirut PT Telkom dan Komisaris Telkomsel yang asli Banyuwangi itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arief Yahya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kementerian dan Lembaga yang sudah men-support perjuangan Kemenpar di World Halal Tourism Awards 2016. Nantinya #WHTA2016 akan digelar di Abu Dhabi, UAE. Dari Kementerian BUMN, Kemen LHK, Kemen Kominfo, Kemen ESDM, Kemenpora, Kemenag, Kemendagri, Kemendikbud, Kemenaker, Kemenkes, isi website-nya juga menyuarakan spirit “Indonesia Incorporated” dengan menyatukan langkah untuk men-support Kemenpar dalam berjuang memenangkan #WHTA2016.

Bukan hanya di website resmi Kementerian tersebut yang mem-publish ajakan voteindonesia.com dan pilih 12 nominator yang sudah lolos ke 5 besar itu. Tetapi di media sosial, mereka juga terus menebarkan simpati untuk mengajak masyarakat memberi suara ke Indonesia. “Kalau bergerak serentak, kita pasti menang!” sebut menteri lulusan ITB Bandung, Surrey University Inggris dan Program Doktor Unpad Bandung itu.

Bagi Arief Yahya, spirit “Indonesia Incorporated” itu adalah keharusan jika ingin bersaing di level global. Gunakan standar global, jika ingin eksis di kelas dunia. Tidak lagi terkotak-kotak oleh birokrasi yang sempit dan untuk kepentingan yang lebih jauh.

“Memajukan Pariwisata sama dengan memajukan perekonomian bangsa ini. Karena pariwisata adalah penyumbang PDB, Devisa dan Lapangan Kerja yang paling mudah dan murah,” kata Arief Yahya.

Selama ini, di Halal Tourism jawaranya selalu Malaysia dan Turki. Baru tahun 2015 lalu, Indonesia berhasil merebut juara umum dengan 3 penghargaan sekaligus. Penghargaan tersebut adalah World’s Best Halal Destination 2015 dan World’s Best Honeymoon 2015. Keduanya berhasil diraih oleh Lombok. Satu lagi Hotel Sofyan Betawi Jakarta sebagai World Best Halal Hotel Destination 2015. Tahun ini, 2016 relatif lebih siap, dan lebih banyak kontestan yang dikirim dan diendors oleh Kemenpar untuk tampil di WHTA2016.

Namun ada satu hal yang membuat Arief Yahya risau. Hal itu datang dari negara tetangga, Malaysia yang mulai bersikeras dan berjuang habis-habisan untuk menang. Mereka cepat menggerakkan network dan media sosial untuk memberikan suara. Ada 4 kategori yang disalip Malaysia di putaran pertama itu adalah World's Best Family Friendly Hotel 2016, Westin Kuala Lumpur nomor 1, World's Best Halal Honeymoon Destination 2016, World's Best Halal Destination 2016, dan World's Best Halal Culinary Destination 2016. “Keempat-empatnya adalah kategori yang paling kami incar! Karena itu bisa menaikkan value daerah yang memenangkannya,” kata Arief Yahya.

Karena itu, Menpar Arief Yahya meminta semua makin solid. Ke-12 nya harus di-vote semua, agar semua utuh suara kita, tidak mengalahkan negara tetangga, Empat kategori itu adalah hal yang paling diharapkan bisa men-drive destinasi Indonesia di pasar Halal Traveller. Lokasi keempatnya, yakni di Lombok, NTB dan Sumatera Barat.

Menpar meminta seluruh peserta untuk mengerahkan pasukannya, mengejar ketinggalan, dan memenangkan pertaruangan dalam 12 hari ke depan. Targetnya, sapu bersih! Dia tugaskan Ketua Tim Pemenangan #WHTA2016 Don Kardono dan Wakil Ketua Vita Datau Messakh agar tidak berhenti melakukan konsolidasi ke dalam bersama anggota tim yang terdiri dari para rektor dan pimpinan akademi Pariwisata serta Politeknik Pariwisata yang berada di bawah kendali Kemenpar.

“Kerahkan semua network, baik online maupun offline!” jawab Don Kardono.

Cukup klik di: voteindonesia.com. Anda sudah masuk ke halaman pemungutan suara itu. Setelah mengisi registrasi alamat email, maka bersiaplah menyumbangkan suara Anda di 12 kategori, yakni:

1. World’s Best Airline for Halal Travellers, *Garuda Indonesia*
2. World’s Best Airport for Halal Travellers, *Sultan Islandar Muda International Airport, Aceh Indonesia*
3. World’s Best Family Friendly Hotel, *The Rhadana Hotel, Kuta, Bali, Indonesia*
4. World’s Most Luxurious Family Friendly Hotel, *Trans Luxury Hotel Bandung Indonesia*
6. World’s Best Halal Beach Resort, *Novotel Lombok Resort & Villas, Lombok, West Nusa Tenggara Indonesia*
7. World’s Best Halal Tour Operator, *Ero Tour, West Sumatera Indonesia*
8. World’s Best Halal Tourism Website, *www.wonderfullomboksumbawa.com, Indonesia*
10. World’s Best Halal Honeymoon Destination, *Sembalun Village Region, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia*
11. World’s Best Hajj & Umrah Operator, *ESQ Tours & Travel, Jakarta, Indonesia*
13. World’s Best Halal Destination, *West Sumatera, Indonesia*
14. World’s Best Halal Culinary Destination, *West Sumatera,  Indonesia*
15. World’s Best Halal Cultural Destination, *Aceh Indonesia (odh/odh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER