Kemenpar Ikut Andil di Farmers Santa Parade 2016

adv | CNN Indonesia
Minggu, 20 Nov 2016 17:15 WIB
Pada 27 November mendatang, Kementerian Pariwisata akan tampil di Farmers Santa Parade 2016
Jakarta, CNN Indonesia -- Pada 27 November mendatang, Kementerian Pariwisata akan tampil di Farmers Santa Parade 2016 di Selandia Baru. Kegiatan ini merupakan instruksi dari Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Ia mengungkapkan bahwa jangan hanya membuat festival sendiri saja, tetapi juga mengikuti festival bergengsi di dunia internasional. Arief Yahya mengungkapkan bahwa cara ini ia sebut sebagai konsep menjaring di kolam yang banyak ikannya. Dengan kata lain, memasarkan destinasi wisata Indonesia di event yang sudah pasti banyak orangnya.

I Gde Pitana, Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara Kemenpar mengungkapkan bahwa Wonderful Indonesia akan menampilkan seluruh keindahan destinasi tanah air dengan berbagai media promosi. Di antaranya adalah balon raksasa, bendera, dan spanduk yang paling banyak dilihat orang di venue.

"Ribuan manusia akan hadir menikmati parade dan ini momentum yang tepat untuk kita berpromosi. Ini adalah parade terbesar di negara mereka dan dilakukan dengan arak-arakan, kita akan ikut ambil bagian dengan menggunakan tema parade Kapal Phinisi. Selain akan mempromosikan budaya dan destinasi baru kita, Kemenpar juga akan menginformasikan Bebas Visa Kunjungan (BVK) bagi Selandia Baru di parade tersebut," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Farmers Santa Parade 2016 merupakan acara tahunan yang spektakuler yang melibatkan ribuan orang untuk merayakan Natal dengan perhelatan parade. Para masyarakat di Selandia Baru mengikuti parade yang memiliki rute sepanjang 2,2 kilometer dari Federal Street di depan Aotea Center dan akan berakhir pada Albert Street.

Sebanyak 33 balon raksasa yang berasal lebih dari 200 peserta dan 4.000 relawan diperkirakan akan memeriahkan acara ini. Selain itu, parade tahun 2016 ini juga akan menghadirkan 1.500 kostum fantastis. Faktanya, parade ini sudah dilakukan selama lebih dari 80 tahun, tepatnya sejak tahun 1934.

"Di acara tersebut juga akan ada konser band dan pagelaran hiburan. Jadi dipastikan semua masyarakat Selandia Baru akan berkumpul di acara tersebut. Ini akan bermanfaat untuk Indonesia,karena Selandia Baru merupakan pasar potensial yang harus kita tangani," tutur I Gde Pitana.

Saat ini, Selandia Baru masih dianggap sebagai pasar potensial. Target pasar Selandia Baru masih menyatu dengan Australia. Pada tahun 2015, wisatawan mancanegara Australia yang berkunjung ke Indonesia mencapai 1.026.239 orang. Setelah promosi gencar, pada 2016 Kemenpar bisa meningkatkan angka kunjungan hingga 1.400.000 orang.

"Selandia Baru adalah negara yang maju dengan kesejahteraan masyarakat yang tinggi. Jumlah outbond-nya melebihi jumlah penduduk, tetapi yang ke Indonesia baru sekitar 33.000 orang. Jadi kita sedang berusaha menarik mereka untuk berkunjung ke Indonesia," ujar Pitana.

Dalam World Economic Forum (WEF), salah satu pilar penting untuk memperbanyak kunjungan adalah International Openess, yakni menderegulasi wisman untuk masuk ke tanah air. "Setelah masuk dengan mudah, mereka akan membelanjakan budgetnya dengan mudah, sehingga akan berdampak kepada perekonomiam masyarakat kita," tambah Pitana.

Indonesia juga punya keunggulan yang bisa ditawarkan kepada wisatawan Selandia Baru selain bebas visa,yYakni kemudahan atau deregulasi Yacht sudah dilakukan oleh Tim Percepatan Wisata Bahari. Salah satu kesuksesan yang dilakukan Kemenpar adalah deregulasi CAIT untuk izin masuk yacht ke perairan Indonesia. Kini izin masuk ke Indonesia hanya memerlukan waktu 3 jam.

Selama ini, wisata bahari dengan perahu yacht masih dianggap sebagai pasar yang seksi. Potensi pemasukan devisanya sangat besar dan menantang. Dari data Kemenpar, cost belanja wisatawan yacht per hari rata-rata US$ 500-US$ 1.000 dan lama singgahnya bisa mencapai satu bulan.

Sebagai negara bahari, Indonesia dihiasi lebih dari 17.000 pulau dan garis pantainya mencapai 80 ribu km. Indonesia juga memiliki sekitar 50.875 km2 terumbu karang. Jumlah ini setara dengan 51% persen dari terumbu karang di wilayah Selatan Timur Asia dan 18% (284.300 km2) dari terumbu karang di dunia. Dengan potensi tersebut, Indonesia pun langsung dinobatkan menjadi jantung dari segitiga karang dunia (coral triangle). Pada 2015 silam, CNN Internasional menempatkan Raja Ampat sebagai peringkat satu, lalu Labuan Bajo peringkat dua dunia untuk kategori snorkeling site dunia.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER