Jakarta, CNN Indonesia -- Sulawesi Utara menyimpan banyak keindahan bawah laut, mulai dari Taman Nasional Bunaken sampai Selat Lembeh. Tapi, wisatawan yang hobi menyelam juga wajib mendatangi Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Sejumlah pantai cantik yang masih satu kawasan dengan Teluk Tomini ini siap untuk dijelajahi, mulai dari Pantai Molibagu, Pantai Biniha sampai Pantai Modisi.
Untuk sampai ke sana, wisatawan bisa mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado atau Bandara Jalaluddin, Gorontalo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk durasi perjalanan yang lebih singkat, wisatawan disarankan untuk mendarat di Gorontalo, karena bisa mencapai Bolsel dengan perjalanan darat selama 3,5 jam.
Selama perjalanan, bukit dan pepohonan besar menyapu pandangan mata. Jalanan yang berkelok-kelok pun mengingatkan diri akan lukisan pemandangan gunung dalam buku cerita anak.
 Jalan berkelok dari Gorontalo menuju Bolsel. (Dok. Ricky Surya Virgana) |
Tanjung yang menjorok ke arah lautan lepas menjadi titik penyelaman pertama.
Disebut titik penyelaman Lion, medan penyelamanannya berkontur wall dan berarus kencang, sehingga banyak ikan berukuran besar seperti ikan barakuda, ikan grouper dan ikan rainbow runner yang melintas di antara terumbu karang berwarna-warni.
 Tanjung awal titik penyelaman Lion. (Dok. Ricky Surya Virgana) |
 Pemandangan bawah laut di titik penyelaman Lion. (Dok. Ricky Surya Virgana) |
Warna-warni makhluk laut di titik penyelaman Lion. (Dok. Ricky Surya Virgana) |
Melanjutkan perjalanan satu setengah jam dari Lion, titik penyelaman ke-dua ialah Barracuda Point, yang terletak di Pantai Soputa, kota Molibagu.
Di sini, terdapat agen wisata selam bernama Bolsel Diving Club yang juga menyediakan layanan penginapan. Pemandu dari agen wisata ini mengetahui banyak titik-titik penyelaman yang menarik, sehingga sering menjadi andalan wisatawan yang datang.
Medan penyelaman di titik ke-dua berupa pantai berbatu dengan perairan yang jernih. Sesuai namanya, ratusan ikan barakuda langsung menyambut riang wisatawan yang sedang menyelam.
 Terik menyapa di pantai berbatu Soputa. (Dok. Ricky Surya Virgana) |
Selain ikan barakuda, terlihat juga sponge tube barrel berukuran besar beserta sea fan garden beraneka warna.
 Ikan-ikan melintasi penyelam di titik penyelaman Barracuda Point. (Dok. Ricky Surya Virgana) |
 Kemeriahan bawah laut di titik penyelaman Barracuda Point. (Dok. Ricky Surya Virgana) |
 Penyelam yang juga hobi fotografi wajib mendatangi Barracuda Point. (Dok. Ricky Surya Virgana) |
Titik penyelaman terakhir adalah Sakau Point, yang berada di Pantai Desa Milang Odaa. Sama seperti titik pertama, medan penyelaman di sini berarus kuat dan dilalui banyak ikan besar.
Walau terdengar menakutkan, namun pemandangan bawah lautnya tidak kalah indah dari titik ke-dua. Wisatawan bisa mengabadikan banyak foto dari gorgonia sea fan garden yang berwarna-warni.
Secara keseluruhan, terdapat seitar 164 titik selam di Bolsel. Untuk merasakan lebih banyak lagi titik penyelaman, wisatawan bisa menghabiskan waktu seminggu di sana.
 Sungai yang airnya mengalir dengan jernih menjadi pemandangan biasa di Bolsel. (Dok. Ricky Surya Virgana) |
Keindahan Bolsel tidak hanya di bawah lautnya. Terdapat juga Goa Paniki Lion, Air Terjun Biniha dan Penangkaran Burung Maleo yang patut dikunjungi.
 Warga Bolsel sebagian besar bekerja sebagai nelayan. (Dok. Ricky Surya Virgana) |
Urusan perut juga jangan khawatir, karena setiap hari ada saja menu hidangan laut segar yang diolah.
Di Pantai Sondana, pusat wisata kuliner di Bolsel, menu ikan bakar dengan rasa manis dan gurih laris dipesan.
(ard)