Jakarta, CNN Indonesia -- Menyontek adalah salah satu masalah terbesar yang dihadapi pelajar. Seperti hukum alam, jika bukan Anda yang menyontek maka pasti Anda yang disontek.
Untuk mencegah pelajar menyontek saat ujian, sekolah di China mengembangkan alat untuk mencegah pelajarnya berlaku curang. Alat yang dikembangkan adalah topi anticurang yang terbuat dari koran.
Mengutip Shanghaiist, beberapa waktu lalu media sosial China diramaikan dengan 40 foto pelajar sekolah yang tengah ujian. Mereka menggunakan topi koran anti-sontek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Topi anti-sontek ini digunakan oleh pelajar kelas menengah di Chuzhou, Provinsi Anhui ini terbuat dari selembar koran seukuran tabloid. Koran ini dilubangi di bagian tengahnya dengan ukuran sebesar kepala mereka. Helaian koran di sekitarnya kepala akan menutupi bagian mata. Dengan demikian mereka tak bisa melihat ke teman di sebelahnya.
Foto anak sekolah tersebut menjadi viral karena adanya perdebatan secara online tentang cara terbaik agar siswa tak lagi menyontek.
Di China, ujian seperti gaokao (ujian masuk universitas di China) yang diselenggarakan tiap tahun sangat penting bagi pelajar. Tak heran kalau mereka melakukan banyak cara untuk bisa lulus, termasuk mencoba menyontek.
Namun 'teknologi' menyontek ternyata masih tak bisa terkalahkan oleh teknologi anti-sontek. Banyak cara untuk mencegah sontek-menyontek terjadi. Tak jarang untuk mencegah kecurangan tersebut terjadi, para pengawas menggunakan berbagai alat termasuk drone dan teropong.
Bahkan sejak meningkatnya polusi udara di China dianggap sebagai sebuah keuntungan pelaksaan ujian. Murid sekolah di Henan melaksanakan ujian di luar ruangan dan ditempatkan dalam jarak yang berjauhan. Polusi tersebut akan membuat mereka kesulitan untuk melihat pekerjaan kawannya, karena mungkin mereka sendiri juga kesulitan untuk melihat pekerjaannya sendiri.
(chs)