Jakarta, CNN Indonesia -- Perubahan menjadi salah satu aspek yang dinilai mutlak terjadi sebagai sebuah tanda perkembangan. Ini juga yang coba diajarkan desainer senior Susan Budihardjo kepada anak-anak asuhnya.
Melalui sekolah yang ia dirikan, LPTB Susan Budihardjo, desainer itu mencoba menggali daya imajinasi anak didiknya untuk memberikan orisinalitas, dan kreativitas dalam arus tren mode terkini dalam sebuah peragaan busana bertema
Cambio.
"
Cambio itu serapan yang bermakna perubahan. Perubahan dari aspek filosofis itu yang saya ingin mereka garap. Agar mereka dapat berkarya lebih jauh, bukan hanya sekadar di permukaan dan mentah," kata Susan saat ditemui
CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susan menilai, kebanyakan desainer muda masih terpaku dalam satu bentuk nilai tema tertentu tanpa mendalami lebih dalam makna atau filosofi yang berkaitan dengan tema tersebut. Eksplorasi tema diakui Susan jadi persoalan mode kekinian.
Salah satu yang dicontohkan oleh Susan adalah ketika diminta untuk membuat karya bertema bunga. Kebanyakan desainer muda hanya akan menyelipkan unsur bentuk bunga, entah besar atau kecil, dalam koleksi mereka.
"Padahal sebenarnya tidak harus melulu bertema bunga pasti ada bentuk bunga, bisa juga karakter dari bunga tersebut, misal dari wewangiannya atau filosofi dari bunga itu seperti apa," kata Susan.
Susan menyebutkan penggalian dan asah rasa ini dirasa penting bagi dunia mode, bukan hanya penggalian atau eksplorasi yang terbatas pada bahan dan elemen busana.
 Pagelaran busana karya anak muda pendatang baru Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budihardjo di Jakarta, Kamis, 19 Januari 2017. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Dan beragam penafsiran dari perubahan itu sendiri dianggap Susan menjadi sebuah nilai tarik. Ia menantang para lulusan sekolah mode merefleksikan arti sebuah perubahan menurut kaca matanya masing-masing sehingga diharapkan akan menghasilkan karya unik dan inspiratif.
"Karya yang baik pada akhirnya bisa membuat persembahan yang menyita perhatian, karena memiliki sisi inovasi,"
Menyadari perubahan dalam dunia mode adalah sebuah kepastian, namun Susan merasa masih belum menemukan kepuasan dalam inovasi yang ada saat ini.
"Menurut saya yang sulit itu adalah pakaian
sport, saya masih belum menemukan ada yang memiliki inovasi menarik."
 Model mengenakan busana ACAKACAK Collections 2017 pada pagelaran fashion show dengan tema CAMBIO yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budihardjo di Jakarta, Kamis, 19 Januari 2017. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Bentuk baru baju safariTema perubahan juga diberikan Susan kepada para alumni sekolah mode miliknya yang bergabung dalam label ACAKACAK.
Dalam peragaan busana yang dilaksanakan di Ciputra Artpreneur beberapa waktu lalu, para desainer 'hijau' ini mencoba memberikan alternatif bentuk baru dari berbagai jenis busana siap pakai.
Ada tiga jenis busana utama yang coba ditawarkan tim desainer ACAKACAK, yaitu
worker untuk para pekerja lapang, safari, dan
office untuk mereka yang sibuk di kantor. Ketiganya diwakili oleh 36 jenis tampilan busana.
Koleksi
worker dimaksudkan untuk mereka yang membutuhkan keluasan gerak. Busana ini diwujudkan dengan gaya
unfinished dari bahan-bahan 'lapangan' seperti katun,
denim, bahkan
pleats.
Kategori worker diwujudkan dalam bentuk jaket,
cropped jaket, rok
jumper, rok panjang, terusan, dan blus tanpa lengan.
Bentuk perubahan yang coba ditawarkan adalah menggunakan detil seperti kait yang sebenarnya belum tentu dibutuhkan pengguna, bentuk potongan asimetris dan tabrak, serta permainan warna mencolok.
 Salah satu tampilan gubahan baju safari tema CAMBIO oleh ACAKACAK, Kamis 19 Januari 2017. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Jenis kategori lainnya adalah safari. Jenis busana yang kerap dikenakan para birokrat ini difenisikan lebih 'liar' dan
raw, menentang kelaziman potongan busana safari yang monoton.
Secara umum, tawaran baru safari ini bernuansa tanah dan menawarkan permainan kain lurik.
Detil yang diubah oleh para desainer ACAKACAK adalah posisi saku klep safari. Biasanya saku ini ada di bagian dada, namun saku ini dipindah ke atas rok midi.
Para desainer pun 'mengebiri' kesan maskulin dari baju safari menjadi lebih feminin dan
edgy untuk dikenakan kaum Hawa.
Jenis inovasi lain yang coba ditawarkan adalah untuk kategori busana kerja. Para desainer ACAKACAK mencoba menawarkan jenis busana kerja baru dengan bentuk jaket
bomber, vest kimono,
outer mini,
blazer gigantis, yang dipadu padan dengan kemeja kerah tinggi, blus kerah ganda, rok lurus, celana panjang, cutbrai, dan kulot.
 Koleksi CAMBIO worker oleh ACAKACAK, Kamis, 19 Januari 2017. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Perubahan pada koleksi busana kerja dimaknai para desainer ini dengan memberikan banyak tawaran di luar batas kewajaran formil busana kantoran. Tampilan
edgy dan futuristis kental dalam koleksi ini.
Perubahan dan inovasi akan selalu jadi tuntutan dalam dunia mode. Namun Susan menyadari pada akhirnya yang menentukan adalah masyarakat sebagai kunci keberlangsungan industri mode.
"Bagus atau tidaknya saya kembalikan kepada masyarakat. Karena untuk bisa berlanjut pun, karya mode harus diterima masyarakat."
 Tampilan keseluruhan koleksi CAMBIO oleh ACAKACAK, Kamis, 19 Januari 2017. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
(les)