Resor Afrika Buka Wisata Sentuh Badak Liar

Hizkia Darmayana | CNN Indonesia
Jumat, 03 Feb 2017 19:30 WIB
Sebuah resor di Afrika Selatan membuka program wisata bagi pengunjung yang ingin dekat secara langsung dengan badak di alam liar.
Ilustrasi: Sebuah resor di Afsel menawarkan program untuk berdekatan langsung dengan badak di alam liar. (ANTARA FOTO/Moch Asim)
Jakarta, CNN Indonesia -- Melihat badak lebih dekat biasanya hanya dapat dilakukan dengan mengunjungi taman margasatwa, atau dengan safari yang hanya bisa dilakukan segelintir orang. Namun, sebuah resor di Afrika menawarkan sensasi wisata yang memungkinkan mendekat dan menyentuh badak langka.

Melansir Lonely Planet, resor Sun International di Afrika Selatan bekerja sama dengan Pilanesberg National Park membuka penawaran bagi siapa pun untuk dekat bahkan bersentuhan dengan hewan bercula itu.

Caranya adalah, orang yang berminat dapat melamar sebagai tenaga pembantu tim dokter hewan, dan pengelola taman saat memeriksa kondisi fisik badak di alam liar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Program ini dilaksanakan sebagai bagian dari program konservasi terhadap badak. Uang dari penjualan tiket sebagian akan diberikan untuk program konservasi menangani perburuan.
Kondisi perburuan hewan itu di Afrika Selatan sudah mencapai taraf epidemi dan pejabat lokal mulai melaksanakan program identifikasi untuk melindungi hewan langka itu.

Salah satu program identifikasi yang dilakukan adalah dengan menempatkan sebuah 'chip' di tanduk dan mengambil DNA mereka.

Para pengunjung yang berminat mengikuti tur dimungkinkan berada dalam jarak cukup dekat dengan badak. Pihak penyelenggara juga mengatakan pengunjung sangat mungkin dapat mendengar detak jantung hewan itu yang berada di bawah pengaruh bius.

Namun untuk mendekati badak, tidak bisa sembarangan. Pengunjung diwajibkan untuk mengikuti arahan dari pihak pengelola taman.

Arahan tersebut berupa pengenalan badak, karakteristik, hingga larangan-larangan yang terkait dengan badak seperti perburuan.  Sedangkan dokter hewan akan memberikan pengunjung informasi prosedur saat mendekati badak.

Pencarian badak di alam bebas ini akan didahului dengan pengidentfikasian oleh tim pengelola dan dokter. Setelah pelaksanaan identifikasi selesai dan dianggap aman, para pengunjung dapat mendekati badak.

Pengambilan foto dan wisata di samping badak hanya dapat dilakukan dalam waktu singkat karena tim dokter akan mencabut bius dan badak dapat berdiri lagi dalam tiga menit.

Untuk satu sesi pengalaman ini hanya akan berlangsung antara 90 menit hingga tiga jam. Jumlah peserta pun terbatas, yaitu 15 orang per ekor badak.

[Gambas:Instagram]

(end/rah)
ARTIKEL
TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER