Jakarta, CNN Indonesia -- Maskapai penerbangan berbiaya murah asal Irlandia, Ryanair, merasa telah berbaik hati kepada para penumpangnya, dengan mengizinkan mereka membawa koper atau tas tambahan tanpa biaya tambahan.
Selain koper atau tas yang masuk bagasi, penumpang diizinkan membawa masuk satu koper berukuran maksimal 44 liter dan satu tas kecil berukuran maksimal 14 liter.
Namun, saat ini Ryanair merasa kalau banyak penumpang yang memanfaatkan kemurahan hati itu dengan bertindak kurang bijaksana, karena banyak dari mereka yang membawa koper atau tas tambahan berukuran besar masuk ke dalam kabin pesawat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil, penerbangan menjadi sering terhambat, akibat proses memasukan koper penumpang ke dalam kabin.
Jika penumpang masih melakukan hal tersebut, bukan tidak mungkin kalau Ryanair akan mengakhiri perlakuan manis mereka, seperti yang dikatakan oleh bos keuangan maskapai tersebut, Neil Sorahan.
“Kami menjadi korban dari kebaikan hati kami sendiri. Banyak penumpang yang tak mengindahkan peraturan. Mereka memang diperbolehkan membawa koper masuk ke dalam kabin, namun bukan yang berukuran besar,” kata Sorahan, seperti yang dikutip dari
The Independent pada Selasa (8/2).
“Kami meminta penumpang menghormati kemurahan hati yang kami berikan. Jika ini masih terus terjadi, mungkin kami akan menerapkan aturan baru, agar skala ketepatan waktu penerbangan kami tak terganggu,” lanjutnya.
Jika dibandingkan dengan maskapai penerbangan berbiaya murah lainnya di Inggris, Ryanair memang sangat berbaik hati kepada penumpangnya.
Maskapai easyJet hanya mengizinkan penumpang membawa satu koper berukuran maksimal 63 liter masuk ke dalam kabin pesawat. Jika ingin membawa tas lain, penumpang diharuskan membayar biaya tambahan.
(ard)