Denmark Minta Penduduknya Dijaga dari Sengatan Matahari

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Kamis, 09 Feb 2017 10:02 WIB
Wisatawan asal Denmark terkenal gemar berjemur di bawah sinar matahari. Namun, pemerintahnya khawatir mereka berisiko terkena kanker kulit.
Ilustrasi berjemur. (REUTERS/Eduardo Munoz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wisatawan asal Eropa memang sangat suka melakukan aktivitas di bawah sinar matahari, salah satunya berjemur di tepi pantai. Namun, sinar matahari terkadang memberi akibat buruk, terutama bagi mereka yang berasal dari Denmark.

Dilansir dari Travel and Leisure pada Kamis (9/2), Denmark disebut sebagai negara dengan penderita kanker kulit tertinggi di dunia.

Oleh karena itu, pemerintahnya mengimbau agar seluruh penduduknya tidak lupa untuk menggunakan krim anti-matahari di luar ruangan, terutama saat berlibur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imbauan itu diumumkan melalui video iklan yang lucu. Dalam video tersebut, seorang pembawa acara dengan muka serius meminta seluruh penduduk dunia untuk membantu menjaga kesehatan kulit penduduk Denmark.

“Kami menempuh perjalanan jauh untuk menikmati pantai indah di negara Anda. Tapi kami sering lupa sengatan sinar matahari dapat merusak kulit dan dan menyebabkan kanker kulit,” kata Mikael Bertelsen, salah satu penyiar televisi asal Denmark, dalam video tersebut.

“Kami meminta Anda untuk ikut mengingatkan betapa pentingnya menjaga kesehatan kulit di bawah sengatan sinar matahari,” lanjutnya.

Sang narator lalu memberi ilustrasi saat penduduk Denmark tersengat matahari saat berlibur di Spanyol, Perancis, Italia, Thailand dan Yunani. Kelima negara tersebut memang erupakan tujuan utama mereka.

Ia mengatakan kalau penduduk di kelima kawasan wisata itu juga bisa ikut membantu menjaga penduduk Denmark dari risiko kanker kulit melalui situs helpadane.com.

Tak hanya kelima kawasan di atas, pemerintah Denmark juga akan sangat senang jika banyak penduduk kawasan wisata lain ikut serta membantu penduduk Denmark terhindar dari kerusakan kulit, salah satunya dengan bertanya, “Hei, apakah Anda sudah menggunakan krim anti-matahari?”

[Gambas:Youtube] (ard)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER