Paket Liburan Murah Tingkatkan Jumlah Penderita Kanker Kulit

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Kamis, 09 Apr 2015 08:20 WIB
Para peneliti percaya bahwa peningkatan risiko kanker kulit terkait dengan adanya paket liburan murah yang popularitasnya terus melonjak.
ilustrasi berjemur (Thinkstock/Alliance)
Jakarta, CNN Indonesia -- Orang tua berusia 65 tahun ke atas ternyata berisiko terserang kanker kulit. Mereka lebih berisiko tujuh kali lebih tinggi dibandingkan 40 tahun lalu.

Menurut data baru yang dirilis oleh Cancer Research UK mengungkapkan bahwa 5.700 pensiunan di Inggris didiagnosis menderita melanoma ganas. Jumlah ini bertambah setiap tahunnya. Sebelumnya di pertengahan tahun 1970-an, yang hanya berjumlah 600 orang.

Tak dimungkiri, usia adalah salah satu faktor terbesar yang meningkatkan risiko kanker kulit atau melanoma. Namun hal ini tak menjelaskan kenaikan drastis yang terjadi selama 40 tahun terakhir. Para peneliti percaya bahwa peningkatan risiko ini kemungkinan terkait dengan adanya paket liburan murah yang popularitasnya melonjak sejak tahun 1960-an. Paket liburan murah ini menarik perhatian para pensiunan yang ingin menghabiskan waktu mereka untuk bersenang-senang ke berbagai tempat. Tak jarang, wisatawan khususnya masyarakat Eropa, memilih tempat-tempat yang memiliki pancaran sinar matahari yang menghangatkan tubuh mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka juga gemar berkeliling ke tempat wisata, dari pagi, siang sampai malam hari. Selain itu, karena keinginan untuk memiliki kulit yang kecokelatan makin meningkat, banyak dari mereka yang memilih untuk berjemur. Sayang, untuk mendapat tampilan ini, cara mereka memanfaatkan matahari kurang tepat. Mereka lalai melindungi kulitnya di bawah sinar matahari, dan akhirnya menyebabkan kanker kulit.

Tak cuma lalai menjaga kulit saat berjemur, turis biasanya juga hanya menggunakan baju 'seadanya' untuk menghalau panas di kulit dan tak menggunakan tabir surya.

"Berjemur sekali dalam kurun waktu dua tahun akan meningkatkan risiko terserang melanoma ganas dan kemerahan pada kulit. Ini adalah gejala awal kerusakannya," kata salah satu anggota organisasi penelitian di Inggris dalam siaran persnya, dikutip dari The Guardian.

(chs/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER