Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah penelitian menemukan hanya sekadar olahraga untuk menurunkan atau menjaga berat badan tidaklah cukup.
Melansir
Live Science, selama dua tahun masa penelitian, ilmuwan menemukan orang yang berolahraga lebih banyak cenderung bertambah berat badannya.
Sebaliknya, beberapa orang yang berolahraga lebih sedikit justru kehilangan berat badan dalam waktu yang sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penemuan itu menyimpulkan aktivitas fisik tidak cukup mencegah kenaikan berat badan," kata Lara Dugas, penulis utama penelitian yang juga asisten profesor kesehatan masyarakat di Loyola University Chicago Stritch, Amerika Serikat (AS).
Studi yang dipublikasikan dalam
the Journal Perj ini menguji lebih dari 1.900 orang di AS, Ghana, Afrika Selatan, Jamaika, dan Seychelles, sebuah negara pulau di Samudera Hindia.
Para peneliti meminta partisipan menggunakan alat pengukur selama satu pekan untuk mengetahui berapa lama mereka berolahraga.
Peneliti juga mengukur berat, tinggi, dan lemak sebanyak tiga kali, yakni pada awal studi, tahun pertama, dan tahun kedua.
Setelah dua tahun masa studi, peneliti menemukan beberapa orang yang mengikuti saran kegiatan fisik 2,5 jam per pekan lebih mungkin naik berat badan ketimbang yang tidak menerapkan panduan itu.
Misalnya, laki-laki di AS yang menjalankan ketentuan tersebut meningkat rata-rata 2,2 kilogram per tahunnya.
Sementara yang tidak mengikuti rekomendasi, justru berkurang dengan jumlah yang sama setiap tahunnya. Pola ini juga berlaku di lima negara yang diuji lainnya.
Sayangnya, penelitian ini belum mengetahui sebab olahraga tak membantu menurukan berat badan atau beberapa kasus malah menambah berat badan.
Menurut Dugas, penjelasan yang mungkin untuk temuan ini adalah karena olahraga cenderung meningkatkan nafsu makan. Kendati demikian, Dugas menyarankan tidak berhenti olahraga karena memiliki banyak manfaat.
"Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan lainnya," tutur Dugas.
Misalnya, kata Dugas, olahraga teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes dan kanker. Selain itu, olahraga juga mampu memperbaiki perasaan dan kesehatan mental lebih baik.
Penelitian juga menunjukkan orang berolahraga cenderung hidup lebih lama dibanding yang jarang atau tidak sama sekali.
(end/les)