Busana Muslim Indonesia Sukses Pikat Warga New York

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Kamis, 16 Feb 2017 04:32 WIB
Setelah memukau publik dengan koleksinya pada musim lalu, Anniesa Hasibuan kembali menunjukkan mode busana muslim di panggung New York Fashion Week.
Anniesa Hasibuan saat peragaan NYFW September lalu. ( Frazer Harrison/Getty Images for New York Fashion Week: The Shows/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk kedua kalinya, desainer Anniesa Hasibuan mengadakan peragaan busana koleksinya di New York. Dan penampilan kedua kali ini mendapat apresiasi di tengah isu imigrasi dan pelarangan muslim oleh Presiden AS, Donald Trump.

Melansir AFP, Anniesa Hasibuan sukses mewarnai runway New York Fashion Week (NYFW) edisi Fall/Winter 2017, Selasa (14/2) waktu setempat.

Bila sebelumnya Anniesa membawa koleksi bernama D'Jakarta, kali ini ia memboyong karya bertajuk Drama. Masih sesuai dengan ciri khas Anniesa, koleksi Drama ini bernuansa warna-warni bak seorang puteri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AFP menilai, karya Anniesa tidak seperti gaya 'modest Muslim' lainnya yang kadang menimbulkan kontroversi dan cenderung memperburuk sentimen anti-Muslim di negara Barat.
Namun, koleksi Anniesa bertajuk Drama ini disebut mengingatkan akan kemegahan kerajaan dari Era Pertengahan dengan penuh aksen berkilau, perak, emas, serta gaun panjang bertabur mutiara juga bordir.

Dalam membawakan koleksinya, Anniesa tidak sembarangan memilih model. Ia menentukan bahwa model yang akan membawakan koleksinya mesti memiliki garis keturunan imigran.

Anniesa menilai, mode adalah untuk semua insan.

"Ada keindahan dalam keragaman dan perbedaan, sesuatu yang tidak semestika kita takuti," kata Anniesa. "Saya percaya menjadi seorang desainer mode dapat membawa banyak perubahan, dan indah tentu saja,"
Anniesa membawa koleksi keduanya di tengah kontroversi kebijakan Presiden AS Donald Trump terkait imigrasi yang melarang imigran dari tujuh negara mayoritas Muslim.

Keputusan yang tertunda di Kehakiman tersebut menimbulkan protes dan kecaman global.

Namun, Anniesa memilih untuk tetap berkarya yang ia tujukan kepada wanita Muslim, tanpa harus terlibat dengan politik.

"Saya di sini membawa suara indah dari wanita Muslim, kedamaian dan nilai universal yang ada dalam mode," kata Anniesa.
Anniesa mengatakan ia bermimpi dapat mendandani Kate Middleton, yang ia anggap sebagai sosok seorang ratu dan terpesona akan keanggunannya.

Anniesa menarik perhatian global pertama kali saat berhasil melenggangkan karyanya di New York Fashion Week musim lalu melalui koleksi D'Jakarta.

Koleksi tersebut dinilai sebagai peragaan muslim pertama yang konsisten menunjukkan hijab dari koleksi awal hingga akhir di panggung pekan mode terbesar di dunia itu.

Konsulat Indonesia di New York, Chiara Sari, mengatakan bahwa Anniesa sudah mendapatkan ciri tersendiri di tengah sentimen terhadap Muslim.

"Mudah-mudahan naiknya pamor Anniesa dapat berdampak positif terhadap Islam secara umum, terutama saat ini ketika banyak sekali pemberitaan yang menyudutkan." kata Chiara.

(les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER