Yunani Tolak Permintaan Gucci Adakan Show di Acropolis
Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Jumat, 17 Feb 2017 08:56 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Acropolis tidak untuk disewakan. Yunani mungkin masih terlilit utang, namun ini tak berarti kalau mereka rela melakukan apapun untuk mendapat pemasukan lebih.
Mengutip AFP, Yunani sudah menolak permintaan rumah mode Gucci untuk mengadakan fashion show di tengah reruntuhan Acropolis.
"Acropolis adalah simbol penting bagi manusia, yang tidak bisa dijadikan subyek transaksi komersial," kata Maria Andreadakis Vlazakis, Sekjen Kementerian Budaya dikutip dari Malay Mail Online.
Rumah mode mewah ini dikabarkan telah menawarkan dua juta euro untuk melakukan konservasi terhadap Acropolis. Tak cuma iming-iming uang konservasi, Gucci juga berjanji meningkatkan pendapatan pariwisata Athena selama masa krisis ekonomi.
"Kami selalu terbuka untuk dukungan keuangan, tapi situasi ekonomi yang sulit bukanlah sebuah argumen untuk 'menyerahkan' monumen tersebut," kata pejabat Kementerian kebudayaan.
Pers Yunani bahkan menganggap permintaan Gucci untuk mengadakan peragaan busana di Acropolis ini sebagai sebuah penghinaan pada simbol demokrasi negaranya.
Ini bukan pertama kalinya Acropolis diminta sebagai lokasi komersial. Acropolis sempat dijadikan tempat syuting oleh sutradara Yunani-Kanada Nia Vardalos dan Francis Ford Coppola.
Selain itu, penyanyi Jennifer Lopez juga pernah diizinkan untuk berpose di situs UNESCO tersebut pada 2008 lalu. Mereka semua mendapatkan izin dari mantan menteri kebudayaan melalui KAS.
Situs warisan yang paling banyak dikunjungi di Yunani ini terdiri dari beberapa kuil, termasuk Parthenon, Erechtheion, dan Athena Nike.
Sampai saat ini pekerjaan restorasi sudah berlangsung selama empat dekade dengan bantuan dana dukungan Eropa. (chs)
Mengutip AFP, Yunani sudah menolak permintaan rumah mode Gucci untuk mengadakan fashion show di tengah reruntuhan Acropolis.
"Acropolis adalah simbol penting bagi manusia, yang tidak bisa dijadikan subyek transaksi komersial," kata Maria Andreadakis Vlazakis, Sekjen Kementerian Budaya dikutip dari Malay Mail Online.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami selalu terbuka untuk dukungan keuangan, tapi situasi ekonomi yang sulit bukanlah sebuah argumen untuk 'menyerahkan' monumen tersebut," kata pejabat Kementerian kebudayaan.
Pers Yunani bahkan menganggap permintaan Gucci untuk mengadakan peragaan busana di Acropolis ini sebagai sebuah penghinaan pada simbol demokrasi negaranya.
Ini bukan pertama kalinya Acropolis diminta sebagai lokasi komersial. Acropolis sempat dijadikan tempat syuting oleh sutradara Yunani-Kanada Nia Vardalos dan Francis Ford Coppola.
Selain itu, penyanyi Jennifer Lopez juga pernah diizinkan untuk berpose di situs UNESCO tersebut pada 2008 lalu. Mereka semua mendapatkan izin dari mantan menteri kebudayaan melalui KAS.
Situs warisan yang paling banyak dikunjungi di Yunani ini terdiri dari beberapa kuil, termasuk Parthenon, Erechtheion, dan Athena Nike.
Sampai saat ini pekerjaan restorasi sudah berlangsung selama empat dekade dengan bantuan dana dukungan Eropa. (chs)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER