Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi sebagian wanita, mungkin akan terasa membosankan melihat para pasangan pria mereka untuk terus berkumpul menongkrong di sebuah kafe atau pub. Padahal menurut para ilmuwan, nongkrong penting bagi laki-laki.
Robin Dunbar, pakar biologi evolusi University of Oxford melakukan pengamatan terhadap 30 orang, pria dan wanita, mulai dari sejak anak-anak hingga dewasa.
Dunbar mengamati perubahan perilaku mereka terkait jejaring sosial yang dilakukan selama rentang usia tersebut.
Dalam pertemuan tahunan the American Association for the Advancement of Science di Boston, Massachusetts, akhir pekan kemarin, Dunbar menjelaskan pentingnya nongkrong di kafe bagi laki-laki dan perbedaannya dengan perempuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dubar menjelaskan, bagi laki-laki, nongkrong dapat berdampak serius pada pertemanan mereka.
Kegiatan mengobrol sembari minum atau makan di kafe atau mungkin menonton pertandingan sepak bola bersama ternyata berdampak memperkuat pertemanan antar lelaki.
Ini berbeda dengan wanita. Dunbar mengatakan, untuk mempertahankan hubungan pertemanan, para wanita lebih cenderung memilih menjaga intensitas atau frekuensi komunikasi.
"Yang menentukan apakah hubungan para perempuan tetap terjalin adalah bagaimana mereka berupaya tetap berbicara satu sama lain, baik melalui telepon atau pesan," kata Dunbar seperti dilansir
the Times.
"Berbicara sama sekali tidak berdampak apa pun pada hubungan laki-laki. Yang menguatkan hubungan mereka adalah melakukan hal secara bersama-sama seperti menonton sepak bola, pergi ke kafe atau pub untuk nongkrong. Ini perbedaan mencolok dari kedua jenis kelamin tersebut,"
Penelitian Dunbar sebelumnya tentang kebiasaan sosial berdasarkan gender menyarankan para lelaki untuk tetap memperhatikan satu sama lain dan melakukan beragam hal untuk mempertahankan kehidupan dan pertemanan mereka secara sehat.
"Kalau satu perempuan pindah kota, persahabatan mereka akan tetap dapat terjalin meski hanya bermodalkan telepon atau facebook," kara Dunbar.
"Sedangkan bagi laki-laki, hal itu tidak ada di dalam pikiran mereka. Para lelaki harus menemukan laki-laki lain untuk pergi minum."
(sys)