Indonesia, Negara Kaya akan Pijat

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Sabtu, 25 Feb 2017 08:57 WIB
Sebagai negara yang kaya akan budaya, tradisi pijat juga beragam tersebar dalam sejarah dan keseharian masyarakat Indonesia.
Ilustrasi: Sebagai negara yang kaya akan budaya, tradisi pijat juga beragam tersebar dalam sejarah dan keseharian masyarakat Indonesia. (Thinkstock/VladimirFLoyd)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia bukan hanya memiliki kekayaan alam dan keragaman suku, namun juga budaya pijat. Siapa sangka, selain memiliki sejarah ratusan tahun, Indonesia juga kaya akan pijat.

"Tradisi pijat ini dari dahulu sudah ada, dari era Jayabaya sudah tertulis tentang ini, berarti nyaris seribu tahun," kata praktisi pijat Rita Handayani, saat berbincang dengan CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.

Menurut Rita, ada banyak bukti lainnya yang menggambarkan Indonesia sudah memiliki tradisi pijat dari generasi ke generasi, seperti relief Candi Borobudur, hingga dalam tembang kesusastraan Serat Chentini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam Serat Chentini, terdapat gambaran ritual pijat mulai dari mandi bunga hingga luluran. Tradisi pijat pun biasa dilakukan oleh kalangan ningrat atau kerajaan hingga rakyat biasa.

Tradisi pijat juga terus berkembang dan mengakar dalam budaya masyarakat Indonesia, bukan hanya dalam suku atau etnis tertentu.

Berdasarkan riset yang pernah dilakukan Rita, ada beragam keunikan dan cara pijat di Indonesia yang masih bertahan hingga kini. Indonesia punya semua teknik pijat untuk bayi hingga orang tua.

"Pijat tradisional itu unik-unik," kata Rita.

Rita mengisahkan pengalamannya melihat beragam model pijat khas daerah di Indonesia. Di Kalimantan, Rita pernah melihat tradisi pijat dengan menggunakan rotan. Orang yang dipijat akan dipukul dengan rotan, seperti layakknya kasur yang dipukul rotan. 

Pijat tradisional juga disebut Rita dilakukan dengan beragam gerakan, seperti di Bali ada gerakan bernama cakar harimau, memisahkan air dan angin, hingga tapak sakti.

"Gerakan di Jawa banyak dilakukan dengan kepalan tangan. Sedangkan di Bali lebih menggunakan jari," kata Rita.

"Sedangkan di Sumatera, lebih menonjolkan gerakan mencubit untuk mengangkat jaringan dan menghilangkan pelengketan pada kulit."

Bukan cuma pijat, Indonesia juga kaya akan spa. Beberapa jenis spa telah diupayakan untuk dikenal lebih luas kepada masyarakat Indonesia.

Beberapa spa tersebut adalah Oukup (Batak, Sumatera), Lulur (Jawa), Boreh (Bali), So'oso (Madura), Batimung (Banjar, Kalimantang), Batangeh (Minang, Sumatera Barat), Bedda Lottong (Bugis, Sulawesi Selatan) dan Bakera (Minahasa, Sulawesi Utara).

Kekayaan pijat dan spa yang ada di Indonesia tersebut didukung dengan melimpahnya bahan-bahan pendukung tradisi pijat dan spa seperti rempah juga herbal yang tersebar di Nusantara. (end/chs)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER