Vera Wang Raih Penghargaan Bergengsi di Paris

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Kamis, 02 Mar 2017 20:16 WIB
Desainer asal AS yang mengawali jejak karier fesyennya di Paris itu mendapatkan National Order of the Legion of Honor dari pemerintah Perancis.
Desainer asal AS yang mengawali jejak karier fesyennya di Paris itu mendapatkan National Order of the Legion of Honor dari pemerintah Perancis.Desainer asal AS yang mengawali jejak karier fesyennya di Paris itu mendapatkan National Order of the Legion of Honor dari pemerintah Perancis. (Foto: Dimitrios Kambouris/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- "Merci, de tout mon coeur," ujar Vera Wang, dalam bahasa Perancis yang fasih menunjukkan rasa terima kasihnya dari hati yang paling dalam.

Ungkapan itu ia sampaikan saat menerima penghargaan khusus dari pemerintah Perancis, National Order of the Legion of Honor, seperti dilansir dari WWD, pada Selasa (28/2).

"Ini sebuah penghargaan yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya, baik sebagai seorang Amerika dan juga seorang desainer," ujarnya menambahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menerima penghargaan dari Perancis, dan di Paris yang menjadi salah satu kota mode paling disegani di dunia jelas membuat desainer asal AS yang kini berusia 67 tahun itu girang tak terkira.

Wang menerima penghargaan itu dari Duta Besar Perancis untuk Amerika Serikat (AS), Gerard Araud pada Selasa (28/2) siang dalam acara makan siang di Hotel National des Invalides di Paris. Turut hadir dalam prosesi penghargaan itu sejumlah para pelaku dunia mode yang disegani, seperti Donna Karan, Albert Elbaz, Rebecca Musa, Alina Cho dan Patrick Demarchelier.

Kenangan soal Wang

Dalam paparannya, Araud menceritakan bagaimana pertama kali Wang muda sampai di Perancis untuk belajar skating dan menari. Selanjutnya, Wang ke Sorbonne dan bekerja sebagai sales associate untuk rumah mode, Yves Saint Laurent.

Saat kembali ke Amerika, Wang lalu bergabung dengan Vogue America sebelum meluncurkan koleksi pertamanya berupa pakaian pengantin.

"Paris membentuk saya, Paris memelihara saya, Paris mengilhami saya, ia memeluk dan telah mengubah saya," tuturnya.

"Meski awalnya skating dan tari yang membawa saya ke Paris, jika bukan karena kecintaan saya akan Paris dan dunia fesyen, semua bermula di sini, dan tentunya jka bukan karena itu, saya tidak akan berada di posisi seperti sekarang ini," ujarnya.

Anna Wintour, yang pernah bertemu Wang ketika ia bergabung di Vogue pada 1983, tidak dapat hadir dalam kesempatan tersebut. Namun, ia menulis sepucuk surat buat Wang yang dibacakan Hamish Bowles.

"Kebersamaan saat itu membuat saya ingat, tidak ada yang lebih rajin, tidak ada yang lebih lucu dan lebih menawan daripada Anda di Vogue," tulisnya.

Cerita soal karier Wang dalam dunia fesyen pun membuat rekan dan temannya teringat akan kenangan yang begitu melekat pada perancang busana itu.

Sebagai sahabat terdekat Wang, Karan dan Moses pun mengapresiasi prestasi yang dimiliki Wang. Karan menilai, Wang memiliki sudut pandang yang tajam soal busana. Sedangkan Moses yang telah mengenal Wang sejak berusia 18 tahun mengatakan dirinya begitu bangga dengan apa yang diraih Wang.

"Saya bangga padanya. Untuk diakui oleh Perancis, penghargaan ini merupakan kehormatan besar," ujarnya. (rah)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER