Tujuh Label Indonesia Hadirkan Disney Lewat 'Project Style'

Rahman Indra & Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Jumat, 03 Mar 2017 15:36 WIB
Aye & Co, Shopatvelvet, Kandura, Monstore, Lima, Born Goods dan Odeco berkolaborasi dengan Walt Disney menghadirkan karakter Disney lewat koleksi busana.
Aye & Co, Shopatvelvet, Kandura, Monstore, Lima, Born Goods dan Odeco berkolaborasi dengan Walt Disney menghadirkan karakter Disney lewat koleksi busana. (Foto: Dok. Project Style)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tujuh label Indonesia berkolaborasi dengan Walt Disney menghadirkan karakter ikonik Disney lewat rancangan busana dan aksesoris bertajuk Project Style.

Ketujuh label itu yakni Aye & Co, Shopatvelvet, Kandura, Monstore, Lima, Born Goods dan Odeco. Masing-masing mengolah sedemikian rupa karakter seperti Mickey & Friends, Disney Princess, dan Marvel ke dalam koleksi rancangan mereka.

Mochtar Sarman, Country Director, Retail and Licensing, PT Walt Disney Indonesia mengatakan kolaborasi Project Style ini diawali sejak tahun lalu, dengan kolaborasi Disney dengan Marnova dan Populo Batik. Kali ini, ketujuh label dipilih karena dinilai kuat dan memiliki keunikan di masing-masing kategori.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Masing-masing desainer memiliki follower yang tinggi dan produk yang sangat berkualitas di masing-masing kategori, seperti busana untuk wanita, pria, aksesoris kulit, keramik, jam dan furnitur," ujarnya beralasan saat dihubungi di Jakarta, pada Kamis (2/3).

Para desainer itu, kata dia, juga memiliki pangsa pasar anak muda dengan desain yang unik dan menarik. “Tidak hanya itu, desainer-desainer ini juga adalah Disney fans,” tambah dia.

Koleksi kolaborasi


Koleksi Disney Project Style beranjak dan mengambil inspirasi dari Disney. Tujuh label terpilih kemudian menyesuaikannya dengan selera lokal.

Shopatvelvet, salah satu brand pakaian wanita yang populer di Indonesia, mengambil fokus pada karakter-karakter Disney Princesses yang menargetkan remaja perempuan dengan desain feminin dan modern. Beberapa koleksi juga mengambil inspirasi dari karakter legendaris Disney, Mickey Mouse.

Label Aye & Co, yang memproduksi jeans denim dan terkenal dengan produk handmade dari bahan-bahan lokal kali ini menyoroti koleksi street wear untuk laki-laki. Desain mereka berfokus pada karakter Mickey Mouse.

Lain lagi dengan Lima. Label yang memproduksi jam tangan berbahan dasar kayu asal Indonesia ini menampilkan desain jam yang unik dihiasi karakter-karakter ikonik Disney seperti Mickey Mouse dan Donald Duck.

Kandura, label asal Bandung membuat aksesoris berbahan dasar keramik buatan tangan dengan mengambil inspirasi dari karakter Mickey Mouse. Karakter ikonik Disney yang sama juga menjadi inspirasi utama desain Born Goods yang terkenal dengan berbagai koleksi barang dan aksesoris berbahan kulit. Begitu juga dengan Label Odeco yang membuat furnitur dengan bentuk dan desain dari Mickey Mouse.

Tujuh Label Indonesia Hadirkan Disney Lewat 'Project Style'Label Monstore menghadirkan Marvel lewat koleksi Project Style bersama Walt Disney. (Foto: Courtesy Project Style)
Sementara, Monstore yang populer dengan gaya busana anak muda dan 'nyeni' bergelut dengan koleksi bertema Marvel.

"Kebetulan Marvel sekarang berada di bawah Disney dan kita dipercayai untuk bikin produk dengan persepsi dan karakter Marvel, seperti Spiderman," ujar Nick Yudha, Co-founder dan Managing Director Monstore saat dihubungi di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Untuk kolaborasi kali ini, Monstore membuat koleksi busana unisex mulai dari kaos, tote bag dan scarves. "Total ada 16 produk yang dibuat untuk koleksi pertama ini, tidak tertutup kemungkinan lanjut ke koleksi ke-dua," ujarnya.

Secara garis besar, ada tiga jenis yang dihadirkan label ini dalam Project Style, yakni grafis simpel, grafis penuh (Spiderman) dan gaya ada tulisan di bagian busana.

"Wording-nya pakai kata BAM! yang ekspresikan suara yang kerap dipakai komik Marvel," tambah dia.

Hasil kolaborasi tujuh label dengan Walt Disney diluncurkan pertama kali di The Warehouse Plaza Indonesia, dan dipamerkan dari 1 hingga 5 maret 2017.

“Setelah itu, produk-produk mereka tersedia di situs resmi masing-masing label, dan The Goods Dept pada bulan April mendatang,” ujar Mochtar. (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER