Ribuan Warga Lokal & Turis Meriahkan Puncak Festival Komodo
Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Senin, 06 Mar 2017 02:52 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Malam puncak Festival Komodo 2017 berlangsung meriah, Sabtu (4/3). Penutupan Festival Komodo diselenggarakan di Lapangan DTW Batu Cermin, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Ribuan masyarakat lokal bercampur wisatawan dalam maupun luar negeri menyaksikan hiburan yang disajikan. Salah satunya band Komodo Project, yang berhasil memikat pengunjung dengan lagu-lagunya. Vokalis band itu sendiri merupakan putra daerah yang namanya sudah mendunia.
Penggebuk drum ternama, Gilang Ramadhan juga hadir menghibur malam itu.
Komodo Festival 2017 sudah terselenggara sejak awal Februari lalu. Selama sebulan, Pemerintah Provinsi Manggarai Barat didukung Kementerian Pariwisata menggelar serentetan acara dengan tujuan menghibur sekaligus menarik semakin banyak pengunjung ke Labuan Bajo.
“Ini Festival Komodo 2017 yang pertama. Kami akan laksanakan lagi Festival Komodo 2018 mendatang. Kami yakin target 500 ribu wisman di tahun 2019 bisa tercapai, bahkan kami memprediksi akan lebih kami raih,” kata Bupati Manggarai Barat, Agustinus CH Dhula.
Labuan Bajo sendiri termasuk daerah yang terus dipromosikan Kemenpar untuk mendulang wisatawan. Wilayah itu termasuk 10 Bali Baru, sebutan bagi destinasi yang menjadi prioritas promosi Kemenpar belakangan ini. Peningkatan wisatawan sudah terbukti.
Itu dapat dilihat dengan kunjungan pebalap Moto GP ternama, Valentino Rossi ke Labuan Bajo beberapa waktu lalu. Rossi sempat tinggal selama tiga hari, mengunjungi Pulau Komodo, Pulau Padar, Pantai Pink, dan Manta Point. Kunjungan itu menjadi viral di media sosial.
Hal-hal seperti itu bisa menjadi promosi wisata yang efektif bagi Indonesia.
“Tren yang luar biasa, artis dan selebriti dunia pun dengan bangga, atas inisiatifnya sendiri, mempromosikan destinasi menarik Indonesia. Labuan Bajo harus terus mendunia, kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasraan Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti yang diwakili Asdep Strategi Pemasaran Mancanegara, Ratna Suranti dalam sambutannya.
Labuan Bajo, yang menjadi gerbang bagi mereka yang penasaran melihat komodo di Pulau Komodo, bukan hanya punya satu destinasi wisata. Selain ke Taman Nasional Komodo, turis yang ke sana juga bisa mengunjungi Pantai Pede, Pantai Gorontalo, Puncak Waringin, Gua Batu Cermin, dan pulau-pulau seperti Wae Cicu, Pulau Bidadari, serta Batu Gosok/Kanawa.
Untuk menyambut kedatangan turis, pemerintah setempat telah menyiapkan peningkatan infrastruktur. Agustinus mengatakan, “Pelabuhan kami membaik, bandara kami semakin bagus, listrik kami semakin kuat, jalan-jalan kami perbaiki, perekonomian kami pun membaik.”
Dengan promosi apik soal Labuan Baju, ditambah acara seperti Festival Komodo, pemerintah berharap itu bisa memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencapai target kunjungan wisman ke Indonesia serta meningkatkan nilai ekonomi di berbagai sektor. (rsa)
Ribuan masyarakat lokal bercampur wisatawan dalam maupun luar negeri menyaksikan hiburan yang disajikan. Salah satunya band Komodo Project, yang berhasil memikat pengunjung dengan lagu-lagunya. Vokalis band itu sendiri merupakan putra daerah yang namanya sudah mendunia.
Penggebuk drum ternama, Gilang Ramadhan juga hadir menghibur malam itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ini Festival Komodo 2017 yang pertama. Kami akan laksanakan lagi Festival Komodo 2018 mendatang. Kami yakin target 500 ribu wisman di tahun 2019 bisa tercapai, bahkan kami memprediksi akan lebih kami raih,” kata Bupati Manggarai Barat, Agustinus CH Dhula.
Labuan Bajo sendiri termasuk daerah yang terus dipromosikan Kemenpar untuk mendulang wisatawan. Wilayah itu termasuk 10 Bali Baru, sebutan bagi destinasi yang menjadi prioritas promosi Kemenpar belakangan ini. Peningkatan wisatawan sudah terbukti.
Itu dapat dilihat dengan kunjungan pebalap Moto GP ternama, Valentino Rossi ke Labuan Bajo beberapa waktu lalu. Rossi sempat tinggal selama tiga hari, mengunjungi Pulau Komodo, Pulau Padar, Pantai Pink, dan Manta Point. Kunjungan itu menjadi viral di media sosial.
Hal-hal seperti itu bisa menjadi promosi wisata yang efektif bagi Indonesia.
“Tren yang luar biasa, artis dan selebriti dunia pun dengan bangga, atas inisiatifnya sendiri, mempromosikan destinasi menarik Indonesia. Labuan Bajo harus terus mendunia, kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasraan Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti yang diwakili Asdep Strategi Pemasaran Mancanegara, Ratna Suranti dalam sambutannya.
Labuan Bajo, yang menjadi gerbang bagi mereka yang penasaran melihat komodo di Pulau Komodo, bukan hanya punya satu destinasi wisata. Selain ke Taman Nasional Komodo, turis yang ke sana juga bisa mengunjungi Pantai Pede, Pantai Gorontalo, Puncak Waringin, Gua Batu Cermin, dan pulau-pulau seperti Wae Cicu, Pulau Bidadari, serta Batu Gosok/Kanawa.
Untuk menyambut kedatangan turis, pemerintah setempat telah menyiapkan peningkatan infrastruktur. Agustinus mengatakan, “Pelabuhan kami membaik, bandara kami semakin bagus, listrik kami semakin kuat, jalan-jalan kami perbaiki, perekonomian kami pun membaik.”
Dengan promosi apik soal Labuan Baju, ditambah acara seperti Festival Komodo, pemerintah berharap itu bisa memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencapai target kunjungan wisman ke Indonesia serta meningkatkan nilai ekonomi di berbagai sektor. (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER