Jakarta, CNN Indonesia -- Ada banyak aplikasi pencari teman yang yang bisa digunakan saat melakukan perjalanan wisata seorang diri. Namun, sesampainya di tempat penginapan, terkadang perasaan sepi masih menyelimuti.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk mencari tempat penginapan yang tidak jauh dengan pusat keceriaan. Minimal untuk mencapai minimarket atau tempat makan hanya tinggal berjalan kaki.
Di Bali, kawasan Kuta, Canggu atau Seminyak menawarkan banyak tempat penginapan dengan segala akses tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika punya dana berlebih, tak ada salahnya untuk mencoba menginap di W Hotel Seminyak yang berada di Jalan Petitenget.
Karena selain lokasinya yang strategis, hotel yang masuk dalam jaringan Starwood Hotel ini juga menawarkan berbagai fasilitas dan layanan untuk tamu yang ingin bermalas-malasan selama liburan, salah satunya layanan yang bernama ‘Whatever/Whenever Service.’
Layanan ini tersedia selama 24 jam bagi tamu. Melalui layanan ini, tamu tak hanya bisa bertanya di mana lokasi pusat keriaan terdekat, tapi juga bisa meminta staf hotel untuk menjadi asisten pribadi selama menginap, mulai dari membelikan makanan, oleh-oleh, sampai menyediakan makan malam di tepi pantai.
CNNIndonesia.com merasakan sendiri layanan ‘Whatever/Whenever Service’ saat menginap di hotel bintang lima ini pada akhir Januari.
Ketika itu, kawasan Seminyak dilanda hujan yang lebat, sehingga CNNIndonesia.com mengurungkan niat untuk makan malam di luar. Sekitar jam 1 dini hari, CNNIndonesia.com menghubungi bagian layanan kamar untuk memesan makanan siap saji.
Staf yang menerima telepon menjelaskan segala aturan pemesanan makan siap saji tersebut, termasuk harga menu dan ongkos kirimnya. Walau di luar sedang hujan deras, staf yang melayani tetap berkata kalau pesanan akan segera di antar ke kamar.
Sayangnya, hujan turun terlalu deras, sehingga layanan pemesanan terkendala durasi waktu tempuh. Karena perut sudah keroncongan, akhirnya CNNIndonesia.com memutuskan untuk membatalkan pemesanan yang telah ditunggu selama 40 menit itu.
Layanan ‘Whatever/Whenever Service’ tak berhenti sampai di situ. Staf yang melayani sepertinya mengerti betul tamunya sedang kelaparan, sehingga ia menawarkan untuk memberi menu makan malam gratis sebagai bentuk permohonan maaf, karena telah membuat menunggu selama hampir satu jam.
Fasilitas dalam Satu KomplekSelain layanan ‘Whatever/Whenever Service,’ W Hotel Seminyak juga memanjakan tamunya dengan berbagai fasilitas yang biasanya ingin didatangi wisatawan saat berkunjung ke Bali, seperti restoran dengan menu seafood (Fire dan Starfish Bloo), tempat spa (Away Spa), lounge (W Lounge), sunset bar sekaligus kelab malam (Woo Bar) sampai studio rekaman musik (W Sound Suite).
Starfish Bloo menawarkan konsep makan siang prasmanan dengan berbagai menu khas dari Bali sampai Jepang dengan harga mulai dari Rp535 ribuan per orang.
 Santap siang di tepi pantai ala Starfish Bloo. (Dok. W Bali Hotel) |
Sang juru masak, Ashley Gravey, mengatakan kalau beberapa menu yang menjadi favorit tamu ialah Babi Guling dan Seafood BBQ, karena semuanya disajikan dengan bumbu ala Bali yang kaya akan rempah.
Ia menyajikan menu tersebut dibantu beberapa anak buahnya yang merupakan putra Bali, sehingga rasa menunya dijamin otentik.
Ketika dicoba, rasa rempah seperti kunyit dan jahe dalam bumbu khas Bali benar terasa. Walau tidak terlalu gurih di lidah lokal, namun rasa olahannya hampir sama dengan yang tersedia di restoran Indonesia. Bahkan saat menikmati Babi Guling, pelengkap berupa urap pun disediakan.
Usai makan siang, bersantai di Away Spa menjadi pilihan berikutnya. Tak hanya tempat untuk pijat, di sini juga disediakan layanan meditasi sampai salon beserta dengan harga mulai dari Rp450 ribuan.
 Ruang meditasi di Away Spa. (Dok. W Bali Hotel) |
Salah satu yang patut dicoba ialah Well Healed Balinese Massage, teknik pijat ala Bali selama 90 menit yang dijamin akan membuat tamu terlelap.
Jangan dulu pulang ke kamar setelah makan siang dan pijat, karena ada W Lounge yang menyediakan menu A Mad T-Party. Menu camilan sore ini merupakan paket lengkap bagi yang penggemar rasa manis, karena mulai dari harga Rp165 ribuan, tamu bisa menyicipi satu wadah berisi berbagai potongan kue, seperti macaroon dan red velvet.
Jika bosan dengan teh dan kopi, bisa juga memesan Espresso Martini, dengan perpaduan kopi Indonesia yang rasanya sangat menyenangkan.
 Suasana W Lounge yang berpemandangan kolam renang di tepi pantai. (Dok. W Bali Hotel) |
Sebenarnya, pemandangan matahari tenggelam di tengah laut sudah bisa dinikmati tamu dari balkon kamar atau kolam renang, karena bangunan W Hotel Seminyak memang berada tepat di pinggiran pantai.
Tapi, tak ada salahnya untuk mendatangi Woobar, untuk merasakan
sunset bar sebagai ‘pemanasan’ sebelum ke kelab malam.
W Hotel Seminyak selalu mengundang DJ internasional untuk menghibur tamunya. Akhir pekan itu, mereka mendatangkan Stephen Day, Riva Starr dan Jesse Rose.
Senja telah larut, bir habis disesap, dan DJ mengganti musik dengan tempo yang lebih cepat. Keceriaan di
sunset bar lalu berlanjut ke kelab malam, yang berada di gedung sebelahnya.
 Menikmati pemandangan matahari tenggelam dari Woobar. (Dok. W Bali Hotel) |
Sunset bar digelar di pinggiran kolam renang yang berpemandangan kolam renang dan pantai, sementara kelab malam digelar di ruangan bawah tanah, agar tidak mengganggu tamu yang sudah terlelap.
Tepat pukul 10 malam, semakin banyak orang yang berdatangan untuk berdansa di akhir pekan.
Walau seluruh fasilitas dan layanan ditujukkan bagi para tamu, namun W Hotel Seminyak tetap mempersilakan pengunjung dari luar untuk menikmatinya, tentu saja dengan penentuan harga yang berbeda. Jadi, meski seharian berada di hotel, wajah orang yang lalu lalang di sekitar selalu berbeda.
Seluruh staf W Hotel Seminyak selalu menyapa tamu dengan ramah, sehingga datang sendirian di bar bisa tak lagi menjadi pengalaman yang menyebalkan.
Keriangan di Woobar selesai sekitar pukul 4 pagi. Para tamu dan pengunjung berangsur pulang dengan wajah yang terlihat mengantuk namun tetap sumringah. Baru beberapa langkah menuruni tangga menuju lobi, CNNIndonesia.com dikagetkan oleh kemunculan staf yang dengan baik hati menawarkan bantuan apabila ada tamu yang merasa kesulitan melintasi tangga karena temaramnya tatanan lampu di sana.
 Kamar dengan balkon berpemandangan langsung ke arah pantai. (Dok. W Bali Hotel) |
W Hotel Seminyak menyediakan 157 kamar hotel dan 72 bangunan vila dalam kompleknya. Untuk pilihan jenis kamar di lima lantainya, ada yang berpemandangan pantai atau kebun. Sementara vilanya mulai dari satu sampai tiga kamar, seluruhnya dengan fasilitas kolam renang pribadi.
Harga menginap di hotel ini mulai dari Rp4,9 jutaan per malam, untuk kamar dengan pemandangan taman dan Rp7,7 jutaan per malam, untuk vila dengan satu kamar.
Ada ratusan hotel berbintang lain di kawasan Seminyak yang menawarkan harga lebih murah. Namun, dengan fasilitas dan layanan yang memanjakan tamu serta bonus akses langsung ke tepi pantai, merogoh kocek lebih dalam untuk menginap di hotel ini rasanya layak untuk dipertimbangkan.