Dalam kurun beberapa waktu terakhir, produk kecantikan dan perawatan kulit menjadi bisnis menggiurkan dan menjanjikan. Bahkan, sejumlah perempuan rela menghabiskan banyak uangnya untuk kedua hal itu demi menunjang penampilan.
Hal tersebut setidaknya terungkap dari penelitian terbaru yang melibatkan perempuan Inggris yang dilakukan Groupon, seperti dilansir The Independent, baru-baru ini.
Penelitian yang melibatkan 1.000 partisipan itu mengungkapkan perempuan Inggris menghabiskan setidaknya sekitar 70.294 poundsterling atau Rp1,1 miliar di sepanjang hidupnya untuk penampilan. Angka itu merujuk sekitar Rp 22 juta per tahun, atau Rp 1,8 juta per bulannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survei itu juga meneliti kebiasaan kaum perempuan dalam membeli produk kecantikan dan perawatan tubuh. Temuan penelitian mencakupi kebiasaan mereka untuk mendapatkan prosedur kosmetik, perawatan kulit, serta keinginan menjadi anggota pusat kebugaran.
Maskara, blush on, eyeshadow dan kutex merupakan produk kecantikan lainnya yang menjadi sasaran kaum hawa untuk menyempurnakan penampilan. Lalu, busana menarik dan trendi juga masuk dalam daftar belanja mereka.
Tentu saja setiap harga produk akan berbeda harga dan kebutuhannya. Biasanya, perempuan akan mencari produk dengan bahan terbaik untuk menyempurnakan penampilan mereka.
Dari aneka produk dan perawatan itu, mereka menghabiskan bujet terbesar untuk perawatan wajah, yakni sekitar Rp876 ribu per bulan, dengan total hingga Rp548 juta sepanjang hidup.
Di luar itu, 20 persen perempuan menghabiskan Rp162 ribu - Rp325 ribu setiap bulannya untuk produk krim anti penuaan, dan 14 persen di antaranya membelanjakan uangnya lebih besar yakni senilai Rp325 ribu - Rp976 ribu.
Sementara produk lainnya yang masuk dalam daftar belanja, yakni alat make up dan manikur, dengan bujet sekitar Rp213 ribu dan Rp148 ribu.
Ketika merasa masih belum mendapatkan penampilan yang sempurna, 23 persen perempuan mempertimbangkan untuk menjalani operasi plastik, dan 57 persen mempertimbangkan perawatan non-invasif (tidak menyakitkan).