Kecantikan Wanita 56 Tahun Berpose untuk Model Baru Lingerie

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Selasa, 14 Mar 2017 20:29 WIB
Mercy Brewer, 56 tahun, direkrut jadi model produk lingerie di Selandia Baru, Lonely Lingerie dan tampil memukau dalam jepretan fotografer Harry Were.
Mercy Brewer, model 56 tahun asal Skotlandia, dipercaya menjadi model lingerie. (Harry Were via lonelylabel.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perempuan biasanya menolak tawaran berpose seksi saat usia sudah tidak muda lagi. Selain merasa kecantikan wajah menghilang karena kerutan dan kulit mengendur, postur tubuh juga jauh dari definisi seksi lagi.

Namun, menjadi tua adalah bagian dari perjalanan hidup. Tua bukan berarti berhenti untuk mewujudkan kreatifitas dan kehilangan kecantikan seperti yang dialami model berusia 56 tahun ini, Mercy Brewer.

Model asal Skotlandia ini sempat menjadi tokoh legendari di kalangan pemusik punk di London tahun 80-an. Gaya pemberontaknya pun masih terlihat hingga sekarang, ketika ia dipercaya untuk menjadi model untuk salah satu brand lingerie, Lonely Lingerie, di Selandia Baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam jepretan fotografer Harry Were, Brewer tidak kehilangan kecantikannya. Tatapan tajam Brewer yang terekam dalam setiap jepretan Were seperti menggambarkan kematangan dirinya sejalan dengan bertambahnya usia.

Dengan memamerkan rambut pendeknya yang berwarna keputihan dan tekstur wajahnya yang tidak asing dengan kerutan, Brewer tampak mempesona dan seksi. Dia menggunakan lingeri berbagai warna dalam setiap fotonya seperti coklat dan hitam.

"Persepsi soal kecantikan akan selalu berubah. Saya pikir kami bisa menyimpulkan bahwa standarnya keindahan tidak selalu kaku dengan banyak peraturan dan kecantikan selalu menunggu untuk ditemukan," ujar Brewer.

"Saya percaya kami berada dalam keadaan di mana kecantikan dari perempuan tua adalah anugrah yang mengejutkan. Jika kita tidak mengakuinya, maka kita akan terus menyangkal diri untuk melihat masa depan."

Brewer menilai, faktanya penuaan merupakan tantangan bagi wanita. Secara pribadi, bertambah usia rasanya seperti dua sisi koin. Di satu sisi, tantangannya untuk menampilkan definis baru tentang kecantikan. Di satu sisi lain, ia tidak dapat menolak faktor umur dimana penglihatan, sendi-sendi dan kekencangan kulit mulai menurun. (sys)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER