Jakarta, CNN Indonesia -- Ivanka Trump kembali menjadi pembicaraan. Seperti yang dilansir oleh Mirror UK, baju dan aksesoris yang merupakan rancangannya sendiri yang ia gunakan selama mengikuti sang ayah berkampanye ternyata mencetak rekor dalam angka penjualan.
Pengusaha wanita ini baru-baru mengalami pukulan setelah kemenangan sang ayah di pemilihan presiden kemarin. Tiga pusat perbelanjaan terbesar di AS, Nordstorm, Bergdorf Goodman dan Neiman Marcus, memutuskan untuk tidak menjual koleksi baju rancangannya.
Produk bajunya pun sempat diboikot dalam kampanye bertagar GrabYourWallet. Saat berlangsung Woman’s March, banyak yang berkomitmen untuk tidak menggunakan produknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, walau diboikot, total penjualan keseluruhan merek bajunya tetap berada di puncak. Bahkan kenaikan penjualan hingga 557 persen dibanding penjualannya di tahun 2016.
Penambahan angka penjualan ini disebabkan karena penampilan ibu 3 orang anak ini di depan publik menggunakan merek baju rancangannya sendiri. Dan, hal inilah yang membuat koleksi baju rancangannya tetap diminati banyak orang.
Ivanka pertama kali meluncurkan koleksi perhiasannya di tahun 200. Dari perhiasan, ia kemudian mengeluarkan koleksi baju. Yang membuat rancangannya menjadi favorit adalah karena koleksinya dijual dengan harga terjangkau. Biasanya di antara 50 hingga 300 dollar.
Bahkan baju seringkali dijual dengan harga di bawah 150 dollar dan itu dipakainya saat ia telah memegang predikat sebagai anak perempuan Presiden.
Namun, agar tidak menimbulkan kontroversi terlalu dalam, secara resmi istri Jared Kushner ini menyebutkan jika ia tidak lagi terlibat dalam operasional perusahaan fesyen-nya itu.
“Saya mengundurkan diri untuk berkonsentrasi mengurus anak-anak saya menyesuaikan diri dengan kehidupan baru mereka di Washington,” ungkap Ivanka.
[Gambas:Instagram] (sys)