Jakarta, CNN Indonesia --
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Triwulan I tahun 2017 memberikan kesan yang berbeda bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya. Ia merasakan ada semangat dan konsistensi yang kuat mengenai harmoni dan sinergi dari rapat tersebut.
"Harmoni dan sinergi bukan pilihan, tapi keharusan karena setiap industri merupakan satu kesatuan ekosistem, tidak satupun bisa berdiri sendiri. Paling tidak, tak akan pernah hebat kalau berdiri sendiri," ujar Menpar Arief Yahya di arena Rakornas di Hotel Borobudur yang diselenggarakan Kamis (30/2/2017) hingga Jumat (31/32017).
Filosofi tersebut yang melatarbelakangi Menpar Arief Yahya untuk membangun pariwisata secara bergotong royong, berbagi peran, dan maju bersama dalam kebersamaan. Ia mengibaratkan bermain orkestra yang mana akan menghasilkan nada yang indah ketika dimainkan bersama-sama dalam satu kesatuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layaknya industri pariwisata yang memiliki sektor amenitas, seperti hotel, resort, restoran, kafe, spa, dan lainnya. Lalu ada industri yang bergerak di akses, seperti penerbangan, penyewaan mobil, bus pariwisata, kapal penyeberangan,
cruise, dan lainnya. Ada industri yang bergerak di atraksi seperti taman bermain. “Jika ‘diorkestrasi’ dengan baik, mereka akan berkembang lebih cepat, lebih terintegrasi. Inilah Indonesia Incorporated," katanya.
Menpar Arief Yahya juga mengatakan bahwa harus ada kebersamaan profesional untuk menciptakan strategi agar pariwisata Indonesia menjadi lebih baik lagi. Salah satunya dengan menciptakan
common enemy atau musuh bersama, semacam
sparring partner. "Tujuannya, agar kita menjadi solid. Kompak di dalam untuk mengalahkan rival secara bersama-sama," tukasnya.
Ia mengatakan di bidang pariwisata, Malaysia menjadi
emotional competitor. Sedangkan Thailand menjadi
professional competitor. Maka industri pariwisata harus memasang strategi dengan baik. "Saya dapat ilmu dari The Kellogg School of Management (The Kellogg School). Sources of Synergy, ada 3S dan 3B. Pertama,
Scale (Get Bigger). Kedua,
Scope (Get Broader). Dan ketiga
Skill (Get Better).
Even, much faster, easier and cheaper," tutupnya.