Jakarta, CNN Indonesia -- United Airlines tampaknya belum kapok berulah. Setelah 'menendang' seorang dokter dari kabin pesawat, kini giliran pasangan calon pengantin yang 'ditendang' dari kabin.
Kejadian ini kembali menjadi bahan perbincangan, ketika sepasang pengantin yang menuju Kosta Rika ‘ditendang’ turun dari pesawat. Padahal, masalah yang dihadapi, menurut mereka tak terlalu besar, hanya karena pindah kursi.
Namun, kasus 'ditendangnya' seorang dokter, David Dao dari kabin pesawat United Airlines berbuntut panjang. Kasus ini membuat United Airlines memutuskan mengubah kebijakan penerbangannya untuk kru kabin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip The Guardian, maskapai ini akan mengubah aturan bagi awak kabin yang tak bertugas tapi ingin bepergian menggunakan pesawat tersebut. United Airlines akan memastikan bahwa awak kabin yang tak bertugas harus mendaftar maksimal satu jam sebelum berangkat untuk mendapatkan kursi di pesawat. Sebelumnya, awak kabin bisa mendaftar masuk penerbangan sampai saat jam terbang tiba.
Langkah ini diterapkan sebagai bagian dari upaya perbaikan catatan layanan pelanggan United Airlines.
Pihak maskapai United Continental mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut merancang perubahan kebijakan tersebut untuk memenangkan kembali kepercayaan pelanggan.
Aturan tersebut diubah seiring kasus David Dao. Minggu lalu, Dao harus menderita patah hidung dan kehilangan dua gigi depannya setelah diusir paksa dari penerbangan. Pengusiran paksa ini terjadi untuk memberikan kursi pada awak kabin United Airlines lainnya.
Pengacara Dao, Thomas Demetrio mengungkapkan bahwa kliennya akan melakukan tuntutan pada United Airlines. Selain mendapat perlakuan tak menyenangkan dan luka-luka, Dao juga kehilangan bagasinya.
Namun pihak maskapai mengungkapkan bahwa mereka akan meminta maaf pada Dao dan keluarganya.
(chs)