Jakarta, CNN Indonesia --
Bagi Anda yang sedang mencari destinasi wisata di tahun ini, Pulau Morotai di Maluku Utara bisa jadi pilihan yang tepat. Ada enam agenda wisata menarik yang akan diadakan di Morotai. Di antaranya melibatkan wisata alam, wisata budaya, dan wisata buatan manusia.
Hari ini (21/4/2017), Calender of Events Wonderful Morotai Island Festival (CoE WMIF) 2017 telah diresmikan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata RI di Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta.
Peresmian kalender wisata Morotai ini dihadiri oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba, Penjabat Bupati Morotai Syamsuddin A. Kadir, dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Morotai Anthonius E. Hangewa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pastikan semua kalender kegiatan itu berjalan sesuai jadwal.
Timeline-nya akan menjadi patokan para
travelers. Jangan sampai berubah tanggal, apalagi bulan dan tahun," pesan Arief Yahya.
Arief Yahya juga mengatakan bahwa kalender ini harus dipromosikan dari jauh-jauh hari karena biasanya wisatawan merencanakan perjalanan wisatanya dalam jangka waktu yang panjang.
“Mereka akan
searching, booking, sampai
payment via
online. Bisa dibayangkan, kalau berubah sedikit saja, betapa kecewanya mereka. Ekspektasi untuk menyaksikan beragam
event menarik jadi berantakan," ujar Arief Yahya.
Morotai yang terletak di bibir Samudra Pasifik memang kaya akan pesona indah. Panorama alam dan baharinya mendapat predikat kelas dunia. Bahkan pesona alamnya menyatu dengan tradisi lokal.
"Silakan terbang ke Morotai. Nikmati beragam
event menarik mulai Mei hingga Oktober 2017," tukas Arief.
Wisatawan tak perlu khawatir jika ingin berlibur ke Morotai. Faktanya, akses ke Morotai sudah melalui perbaikan. Kini ada penerbangan reguler dua kali per hari dengan kapasitas 72 tempat duduk ke Morotai. Selain itu, Morotai telah memiliki 24
cottages dan tahun ini akan dibangun 100
homestay desa wisata.
Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba turut memaparkan agenda wisata unggulan sepanjang tahun. “Sejak Juni 2016 sudah ada Wonderful Morotai Island Festival atau Festival Pesona Morotai yang diluncurkan Menpar Arief Yahya. Kemudian dilanjutkan dengan gelar perdana
event WMIF dengan menggelar
event Fishing Morotai dan Festival Budaya Bahari pada Oktober 2016 dan sekarang CoE WMIF 2017. Ini sekaligus untuk menetapkan Wonderful Morotai Island Festival sebagai
branding pariwisata Morotai,” jelasnya.
Ada enam agenda wisata unggulan di WMIF 2017. Pertama, lomba foto bawah laut (
underwater) yang berlangsung di Perairan Morotai Selatan pada 15-19 Mei 2017. Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menjaga serta melindungi terumbu karang dan biota laut.
Tak hanya itu, wisatawan bisa mengenal keindahan alam bawah laut Morotai. Wisatawan juga bisa mengeksplorasi berbagai jenis sisa-sisa peninggalan peralatan Perang Dunia II di sekitar pulau yang pernah disinggahi Panglima Angkatan Darat Amerika Serika Jenderal Douglas MacArthur.
Kedua, ada Festival Pante yang menghadirkan berbagai kegiatan, seperti Lomba Timba Laor, Lomba Renang, Lomba Perahu Hias, Lomba Katinting, dan Lomba Renang Tradisional yang akan berlangsung di Morotai Selatan pada 3-6 Mei 2017.
Ketiga, festival musik dan tari tradisional yang dimeriahkan dengan Lomba Musik Yangere, Musik Bambu Tada (Hitadi), Lomba Masamper, Lomba Tarian Tide-Tide, dan Lomba Tarian Cakaleleber di Morotai Selatan pada 8-12 Agustus 2017.
Keempat, Fishing Morotai yaitu lomba mancing berskala internasional yang berlangsung di perairan Morotai pada 25-27 Agustus 2017. Kelima, Festival Pesona Kirab Nusantara Morotai yang diadakan sekaligus memperingati HUT RI di Morotai Selatan pada 14-15 Agustus 2017.
Terakhir, Morotai Beach Run yang merupakan kegiatan maraton yang diikuti peserta dari dalam negeri dan mancanegara di Morotai Utara pada 26-27 Oktober 2017.